Ketua MUI Riau, Ilyas Husti ketika memaparkan materi Penulisan Karya Ilmiah kepada peserta Penguatan Literasi Keagamaan (Foto: Ist/Perepat.com)
PEKANBARU (perepat.com)-Meskipun bertugas sebagai juru nikah di Kantor Urusan Agama (KUA), para penghulu perlu pula diperluas wawasannya. Satu diantara program Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui pelatihan dan pembekalan literasi (wacana) keagamaan (religious literacy).
Sejumlah penghulu se-Riau, kini mengikuti program itu di Ballroom (balairung) Grand Central Hotel, Jalan Jendral Besar Sodirman, Kota Pekanbaru. Program ta 2021 itu diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Riau. Para peserta memperoleh berbagai materi literasi dari narasumber. Pagi Senin, 23 Rojab 1442 (8 Maret 2021) tentang Penulisan Karya Ilmiah oleh Prof Dr H ilyas Husti MA.
Pada zaman kemajuan serba tak menentu dan tak terduga (disrupsi),penguatan literasi keagamaan dinilai penting oleh Kemenag RI. Sejak tahun lalu bekerjasama dengan Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS) – konsorsium tiga Perguruan Tinggi, yaitu UGM, UIN Suka, dan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW). Peserta meliputi dosen, widyaiswara, penyuluh, penghulu, dan pengawas pendidikan agama dan madrasah.(par)