JAKARTA (perepat.com)-Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah memperhatikan kerja sama Jaminan Produk Halal (JPH) untuk bersaing di pasar internasional.
LaNyalla menyebutkan, JPH merupakan kebutuhan yang amat penting. Tak hanya berorietasi ekspor, tetapi juga dalam rangka memenuhi kebutuhan produk dalam negeri.
“Langkah-langkah kerjasama JPH sangat penting karena produk halal Indonesia harus mampu menembus pasar internasional,” kata LaNyalla dalam keterangan resminya.
Diakui Mantan Ketua PSSI itu, jaminan kehalalan sebuah produk amat diperlukan tidak hanya di luar negeri tetapi juga di dalam negeri. Hal ini merupakan pasar yang besar jika dapat dimaksimalkan.
Dalam konteks pasar ekspor, ia menilai perlu adanya kerja sama dalam bentuk perjanjian seperti tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 yang menyatakan, kerja sama internasional dapat berbentuk pengembangan JPH, penilaian kesesuaian dan/atau pengakun sertifikat halal.
“Perjanjian kerja sama seperti ini sangat positif. Jangan sampai kita tertinggal. Negara-negara tetangga dalam menjamin kehalalan suatu produk untuk kepentingan dagang, juga melakukan kera sama antarnegara. Langkah-langkah ini harus dilakukan Indonesia agar produk halal kita menembus pasar internasional,” papar LaNyalla.
Kerjasama internasional Jaminan Produk Halal (JPH) menjadi salah satu isu penting. Terlebih di era perdagangan bebas seperti sekarang ini, di mana angka kebutuhan produk halal makin meningkat dari waktu ke waktu.
“JPH menjadi kebutuhan mendesak dan untuk merealisasikannya dimungkinkan menjalin kerja sama internasional antarnegara,” bebernya.(pc)
Sumber: JPNN