Ketua TP-PKK Inhil, Puan Hj Zulaikhah SSos ME.
TEMBILAHAN (perepat.com)-Menyongsong Hari Tuberkulosis se-Dunia (World Tuberculosis Day) 2021, yang saban tahun diperingati tiap 24 Maret, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar sosialisasi penyakit tuberkulosis (TB) kepada Kepada Ketua dan Anggota TP-PKK Kecamatan se-Kabupaten Inhil.
Acara yang ditaja berkerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhil dan dipusatkan di Aula Gedung Wanita, Tembilahan, Selasa 9 Sya’ban 1442 H (23 Maret 2021). Pembukaan langsung oleh Ketua TP-PKK Inhil, Puan Hj Zulaikhah SSos ME.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai penyakit tuberkulosis. Peserta sosialisasi diharapkan nantinya dapat pula menyosialisasikan kepada warga masyarakat di wilayah kecamatan masing-masing,” ujar Zulaikhah saat membuka resmi kegiatan
Dijabarkan Zulaikhah, acara yang diadakan juga sebagai wujud nyata menindaklanjuti Gerakan Maju Bersama Menuju Eliminasi Tuberkulosis (TBC) 2030. Presiden RI, Joko Widodo telah mencanangkannya pada (29 Januari 2020) yang dipusatkan di Cimahi Techno Park, Jalan Baros Utama 78, Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat (Jabar). Juga, sebagai geliat dari Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK yang diperingati saban tahun tiap 27 Desember.
“Mewujudkan Eliminiasi TB 2030, mesti ditindaklanjuti dengan kegiatan nyata di lapangan, seperti mengaktifkan kader pendamping pasien TB. Harus ada pula program peningkatan gizi bagi pasien TB, karena umumnya penderita dari kalangan ekonomi lemah. Mesti pula disertai gerakan kebersihan lingkungan” tukas Zulaikhah merinci program.
Sebut Zulaikhah, Pemerintah Kabupaten Inhil telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit TB. Misalnya, imunisasi.
TB satu di antarara penyakit menular yang paling mematikan di dunia, hal yang sangat penting menyosialisasikan tuberkulosis itu kepada semua lapisan masyarakat supaya mereka memahami betapa berbahayanya.
Upaya itu juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, bahwa TB hingga saat ini masih menjadi epidemi dunia. Sekaligus menyadarkan bahwa TB dapat dicegah.
“Perlu pula menyadarkan masyarakat bahwa TB dapat dicegah. Karena itu perlu memberikan edukasi bagaimana cara menghindari, dan bagaimana pula mengobati paparan virus TB itu. Masyarakat diajak menggalakkan GERMAS (Gerakan Masyarkat Hidup Sehat) dan menerapkan pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai ikhtiariyah preventif menanggulangi sebaran TB,” tegas Zulaikhah.
Isteri Bupati Inhil, Drs H Muhammad Wardan MP itu juga mengharapkan, dapat pula berpartisipasi menemukan penderita TB. Maksudnya supaya dapat ditanggulangi sejak dini.
Sosialisasi ini turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Inhil serta ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Indragiri Hilir.
Hari Tuberkulosis se-Dunia
Peringatan Hari Tuberkulosis (TB) sedunia atau World Tuberculosis Day 2021 pas hari ini, Kamis , 24 Maret 2021, yang bertepatan dengan 10 Sya’ban 1442.
Tanggal 24 Maret ditetapkan sebagai Hari TB Sedunia, mengacu ditemukannya bakteri penyebab TB oleh Dr Robert Koch pada 1882 yang memungkinkan melakukan diagnosis untuk penyembuhan TB di seluruh dunia.
Melansir laman resmi Badan Kesehatan Dunia Perserikatan Bangsa-banga (PBB) atau World Healt Organization United Nation Organizatian (WHO UNO), tema Hari TB se Dunia 2021: “The Clock is Ticking” – Jam Yang Terus berdetak.
Tema ini menyiratkan bahwa dunia terampas waktu untuk bertindak dengan adanya komitmen bahwa TB dibuat oleh para pemimpin global. Ihwal ini seluru dengan konteks pendemi COVID-19 yang tengah mewabah di seluruh dunia.
WHO mencatat, TB menjadi satu di antara penyakit menular paling mematikan di dunia. Setidaknya ada 28.000 kasus TB di dunia, yang 4.000 di antaranya meninggal.(dan/rom)