Paparan.net | Bogor Kab – Polusi udara sudah menjadi konsumsi masyarakat tiap hari baik masyarakat perkotaan maupun perdesaan. Selain masalah tersebut, masalah longsor dan banjir juga menjadi masalah utama yang ada di tengah-tengah masyarakat.
Permasalahan lingkungan tersebut tentu harus segera diatasi agar tidak menjadi permasalahan yang berkepanjangan.
Salah satu solusinya adalah dengan menanam pohon untuk menjaga kelestarian alam/lingkungan.
Hal inilah yang mendorong Danramil 2104 Citeureup – Babakan Madang yang diwakilkan kepada Babinsa untuk mendukung dengan cara berpartisipasi pada kegiatan Bhakti sosial dan penanaman pohon yang dilaksanakan di Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Selasa (30/03/21).
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Babakan Madang, Danramil 2104 yang diwakilkan kepada Babinsa, Kapolsek Babakan Madang yang diwakilkan kepada Babinmas, YPP SCTV – Indosiar, PT SGC, kepala puskesmas Cijayanti dan beberapa undangan lainnya.
Danramil 2104 Citereup-Babakan Madang yang diwakilkan kepada Babinsa Cijayanti, Koptu Junedi mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan alam dan juga sebagai bentuk pertanggungjawaban kita sebagai individu maupun masyarakat yang sudah banyak menikmati kekayaan alam ini khususnya oksigen yang tiap hari kita hirup.
Lebih lanjut ia mengatakan, alam ini harus dikembalikan pada fungsinya yakni sebagai pemasok oksigen bagi umat manusia yang bersih dan sehat. Tentunya diluar dari pemanfaatan lahan pertanian, perumahan, dan lain sebagainya.
“Secara ekologis, ekonomi, dan sosial akan memberikan dampak positif jangka panjang, sehingga jangan hanya menanam tapi perlu dijaga dan dipelihara sehingga dapat tumbuh dengan baik sesuai dengan yang kita harapkan”, ujarnya.
Oleh karena itu, harapan saya kepada masyarakat, perhatikan lingkungan sekitar kita, kalau ada lahan yang kosong dan tidak dimanfaatkan, maka tanami pohon jangan biarkan terlantar, karena satu pohon yang kita tanam akan menghasilkan 1,2 kilogram (kg) oksigen per hari. Sementara setiap orang perlu 0,5 kg oksigen per hari. Jadi secara matematis satu pohon yang kita tanam mampu menunjang kehidupan dua orang. Ungkap Babinsa Cijayanti. (Raf)