PEKANBARU (perepat.com)–Pagi ini, Rabu 17 Sya’ban 1442 (31 Maret) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning (FIB Unilak) menaja bedah buku “”Ribuan Tahun Sumatera Tengah”. Berlangsung virtual melalui ruang maya atau aplikasi zoom meeting.
Diancang pukul 08:30-12:00 bekerja sama dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), dan Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau.
Dekan FIB Unilak, Muhammad Kafrawai, SS MSn mengabarkan, empat tokoh sejarawan, sastrawan-budayawan dan akademisi menjadi narasumber. Mereka, Prof (Emiritus) Drs H Suwardi MS dari Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Riau, Drs H Taufik Ikram Jamil MIKom selaku sastrawan-budayawan, Sekretaris Umum Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu (MKA LAM) Riau, Dr Junaidi SS MHum selaku Rektor Unilak dan Prof Dr H Syamsul Nizar MAg Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), Bengkalis. Pemandu acara (moderator) dipercayakan kepada Jefrizal SHum MSn yang biasa dikenal dengan nama pena Jefri Al Malay.
Buku Titipan
Sebenarnya, buku “Ribuan Tahun Sumatera Tengah” sudah lama ditulis oleh Richard H. Hopper. Ahli geologi PT California Texas Pacivic Indonesia (Caltex atau CPI) itu, penemu Ladang Minyak Minas di Riau. Menitipkan karyanya itu kepada Moeslim Roesli dan Renville Almatsier dua karyawan pensiunan PT CPI sebelum dia meninggal pada 2009. Entah mengapa, lama buku itu baru dapat diterbitkan oleh penerbit Komunitas Bambu, Depok, Jawa Barat (Jabar), pada 2016.
Moeslim Roesli, putra Minang dari Payakumbuh, Limo Puluah Koto, Sumatera Barat (Sumbar) kelahiran Kisaran, Sumutera (Utara), 13 Juli 1935, yang lama berkiprah di Riau. Selain sebagai karyawan di perusahaan minyak asing itu, dia juga tokoh pers, yang didapuk sebagai wartawan pejuang persuratkabaran di Riau yang tercatat pada Sejarah Pers di Riau, di antaranya bersama Noerbahrij Yoesoef yang namanya diabadikan menjadi nama Gedung PWI di Jalan Sumatera, Kota Pekanbaru.
Moeslim pernah menerbitkan Suratkabar Mingguan (SKM), 2002-2003, sekaligus sebagai Pemimpin Redaksi. Putra sulung pasangan Roesli-Nursani itu wafat pada Rabu 19 Rojab 1434 (29 Mei 2013) di Pekanbaru.
Renville Almatsier, karyawan Caltex di bagian Hubungan Masyarakat. Dia cukup dikenal di kalangan wartawan. Bersahabat dengan Hikmat Ishak, Rida K Liamsi, Moelyadi,Moeslim Kawi, dan tentu saja dengan Moeslim Roesli seniornya untuk menyebut beberapa nama. Tak diketahaui bagaimana setelah itu.
Buku yang ditulis Richard Hopper itu mengungkapkan tentang Sumatera Tengah dari zaman masa prasejarah hingga pertengahan 1950-an. Selain sejarah Sumatera Tengah secara umum, juga sejarah perminyakan di Sumatera khususnya di Riau.
“Kami berharap, buku yang diterbitkan Chevron ini dapat memperkaya khazanah sejarah Provinsi Riau, dan bermanfaat mtidak saja kepada mahasiswa sejarah, sejarawan, dan pemerhati sejarah, tapi juga bagi khalayak luas,” tukas Hang Kafrawi, nama pena Dekan FIB Unilak itu.
Turut serta pada virtual itu, Kepala Disbud Riau, Raja Yoserizal Zen. Mantan Ketua Dewan Kesenian Riau, yang juga seorang penyair.(dan/par)