
Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit bersama Habib Zein Bin Smith beberapa waktu lalu.(foto:ist/antara/perepat.com)
TANGERANG (perepat.com)–Upaya pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkap kasus teror didukung penuh oleh Pengurus Pusat (PP) Rabithah Alawiyah. Namun mengharapkan agar Polri profesional mengusutnya agar akar gerakan terorisme dapat dituntaskan. Hal ini dinyatakan Ketua Umum (Ketum) PP Rabithah Alawiyah, Habib Zen bin Smith pada Siaran Pers (Press Release), yang diterima Sabtu 20 Sya’ban 1442 (3 April 2021).
PP Rabithah Alawiyah yakin pihak kepolisian sanggup mengungkap jaringan teroris hingga ke akar-akarnya dengan adil tanpa memunculkan stigma atau penilaian negatif pihak-pihak tertentu. Hal itu, tegas Habib Zen, harus diimbangi pula dengan penegakan hukum yang adil kepada semua rakyat.
Siaran Pers PP Rabithah itu juga mengingatkan, supaya aksi terorisme harus dihadapi segenap masyarakat dengan selalu mengedepankan kewaspadaan tanpa rasa takut meminimalkan perbedaan sikap politik. Khusus kepada generasi muda, dihimbau agar waspada dengan muatan ideologi yang mengajak aksi teroris.
“Ajaran atau ideologi yang mengedepankan kekerasan dan teror, sangat bertentangan dengan prinsip ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Shola Allahu ‘alaihi wasallam,” tulis Siaran Pers PP Rabithah Alawiyah.
Akhir-akhir ini aksi teror nyaris beruntun. Setelah aksi bom bunuh diri Gereja Kathedral, Makassar (Sulawesi Selatan), Ahad pagi dhuha (ante merediem, 14 Sya’ban 1442 (28 Maret 2021) pukul 10:28 Waktu Indonesia Tengah (WITA). Seorang perempuan yang kemudian diketahui berinisial ZA, malah justru berani melakukan penyerangan seorang diri (lon wolf), Rabu 17 Sya’ban 1442) (31 Maret 2021).(sap)