Tampak sosok maling yang mencuri di rumah H Surya Arfan terekam kamera CCTV.(foto dok perepat.com)
PEKANBARU (perepat.com)–Pencurian yang dilakukan maling di beberapa tempat, kini apa saja yang dapat akan diembat. Beberapa waktu lalu, tangga aluminium inventaris masjid al-Raudhoh, dan satunya lagi milik warga di Jalan Bhakti IX, RT 3/ RW XII, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecmatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru telah dicuri.
Sebelumnya, dua pasang meja dan kursi beranda rumah berbeda di RT 2 telah dimaling. Dari rekaman kamera pengintai atau CCTV (Closed-Circuit Television) mereka mengendarai becak sepeda guna membawa barang curian. Bunga beserta atau tanpa pot pun jadi objek pencurian.
Hari ini, Senin 21 Sya’ban 1442 (5 Maret 2021) terjadi lagi. Kali ini satu kursi beserta meja bundar sedang, di beranda rumah H Surya Arfan di RT 3. Padahal, benda yang dibawa maling itu sudah dirantai. Rekaman kamera pengintai, maling bertindak cepat, tak kurang dari dua detik.
Kejadiannya pukul 04:08. Sempat diteriaki maling oleh Tuan Haji, tapi maling yang bercelana pendek dan menutup kepala serta wajah dengan helm, terbirit sembari membawa curiannya berdua dengan kendaraan bermotor.
Kejadi itu di informasikannya kepada khalayak dan Ketua RT 3 dan Ketua RW XII di Grup Warta Anda atau Whatsapp (WA) Info Warga RW 12 SDT. Dia menyarankan agar posisi Pos Ronda dievaluasi, karena maling melarikan diri dan bawaannya melalui jalan alternatif.
Ketua RW XII yang belum lama dilantik, Isnen SE cuma dapat mengingatkan supaya warga lebih waspada. Seorang Tokoh Masyarakat (Tomas) yang juga Tokoh Agama (Toga) yang tak mau disebukan nama, menduga pencurian tak mengira apa bendanya itu, akibat kesulitan ekonomi yang diakibatkan pandemi. Wa Allaahu a’lam.(dan)