Suasana berbuka puasa di luar negeri.(foto istimewa).
perepat.com–Selama bulan suci Ramadan, umat Muslim seluruh dunia merayakannya dengan berpuasa. Adapun ibadah puasa merupakan salah satu dari lima rukun Islam, yang khusus dilaksanakan pada Ramadan.
Waktu puasa itu sendiri dimulai saat subuh dan berakhir ketika matahari terbenam atau saat Maghrib. Sebagai negara dengan populasi umat Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki waktu puasa selama lebih kurang 13 jam selama Ramadan.
Namun, rupanya Indonesia bukanlah negara dengan waktu puasa terlama di dunia. Masih banyak negara lain dengan puasa jauh lebih lama. Bahkan, bisa hampir 24 jam alias seharian penuh!
Karena itulah, bila suatu saat berkunjung ke negara-negara itu saat Ramadan, persiapkan fisik dan mental Anda sebaik mungkin, ya.
Lalu, negara apa sajakah yang memiliki waktu puasa terlama pada Ramadan 2020 di dunia? Yuk, temukan ulasannya berikut ini.
- Finlandia (20 jam)
Selain Greenland dan Norwegia, Finlandia juga termasuk dalam negara dengan waktu puasa yang terpanjang di dunia. Lebih kurang, umat Muslim mesti menahan rasa lapar dan haus selama 20 jam saat berpuasa di Finlandia.
Untuk diketahui, perbedaan lama waktu puasa antara satu kawasan dengan kawasan lainnya disebabkan oleh kedudukan matahari yang berbeda-beda tergantung kedudukan garis lintangnya. Nah, karena Finlandia terletak di lintang utara maka waktu puasanya pun menjadi lebih panjang dari kawasan lainnya.
- Jerman (19 jam)
Negara yang terletak di Eropa Barat, Jerman, masuk dalam 5 besar negara dengan waktu puasa terlama di dunia. Umat Muslim yang berada di Jerman mesti melaksanakan puasa hingga 19 jam.
Tidak hanya waktu puasa yang lama, umat Muslim yang berada di Jerman pun mesti bergelut dengan teriknya cuaca di sana yang bisa mencapai sekitar 35 derajat Celcius. Maka dari itu, bila Anda tengah berkunjung ke Jerman saat bulan puasa, siapkan kondisi fisik sebaik mungkin ya.
- Inggris (18,5 jam)
Inggris yang terkenal dengan liga sepak bolanya tersebut memiliki waktu puasa selama 18,5 jam. Saat berada di Inggris saat Ramadan, cobalah untuk ngabuburit di tempat-tempat publik yang ada di sana. Inggris terkenal akan hadirnya taman-taman yang bisa dipakai untuk bersantai, misalnya saja Hyde Park di London.
- Rusia (17 jam)
Sebagai negara dengan luas geografi yang luas dan terletak di dua benua (Asia dan Eropa), Rusia punya waktu puasa yang tak kalah panjang dengan negara-negara lain, sekitar 17 jam. Tidak usah bingung bagaimana cara membuat waktu jadi terasa lebih cepat di Rusia. Negara satu ini memiliki cukup banyak masjid yang besar dan megah.
Karena itulah, tidak ada salahnya bila Anda menyambangi masjid-masjid itu untuk menunggu buka puasa. Salah satu masjid yang bisa jadi pilihan adalah Masjid Prophet Mohammed di Kota Shali, Chechnya.
- Kanada (17 jam)
Negara paling utara di Amerika Utara tersebut memiliki waktu puasa hingga 17 jam. Bagi Anda yang berpuasa di negara berbendera daun mapel ini, siapkan fisik yang prima ya. Satu hal unik, bila Anda berpuasa di kota kecil yang dekat Kutub Utara bernama Inuvik, bersiaplah untuk melihat matahari nyaris 24 jam.
- China (16,5 jam)
Berpuasa di Negeri Tirai Bambu tidak kalah panjang. Tahanlah rasa lapar dan haus selama 16,5 jam bila Anda bepergian ke negeri satu ini kala Ramadan.
Saat Anda menjalankan ibadah puasa di negara satu ini, tak usah khawatir soal makanan. Sejumlah tempat makan di kota besar seperti Shanghai, menyajikan menu halal yang cita rasanya pun tak beda jauh dengan lidah masyarakat Indonesia.
- Amerika Serikat (16 jam)
Negeri Paman Sam ini memiliki waktu puasa selama 16 jam saat Ramadan. Berpuasa di negara adikuasa seperti Amerika Serikat bisa menjadi tantangan tersendiri. Utamanya, terkait cuaca.
Bila Ramadan di Amerika Serikat jatuh saat musim dingin, bersiaplah untuk menahan lapar dan haus dalam suhu rendah di bawah 15 derajat Celcius.
Namun, jika Ramadan di Amerika Serikat berlangsung ketika musim panas, maka bersiaplah menghadapi teriknya matahari yang kadang bisa mencapai 40 derajat Celcius!
- Maroko (16 jam)
Salah satu negeri di Benua Afrika, Maroko, memiliki waktu puasa selama 16 jam. Bila berpuasa di negeri satu ini, jangan lupa untuk sahur atau berbuka dengan cita rasa otentik khas Maroko.
Salah satu makanan yang layak dicoba adalah sup harira. Hidangan populer di Maroko itu berisi potongan daging, baik ayam, sapi maupun domba. Demi kenikmatan lebih, Anda bisa padukan sup harira dengan roti saat memakannya.
- Jepang (16 jam)
Bila Anda tengah berkunjung ke Jepang saat Ramadan, Anda mesti siap menjalankan ibadah puasa selama lebih kurang 16 jam. Meski waktu puasanya cukup panjang, namun tak perlu bingung mengisi waktu jelang berbuka di Jepang.
Betapa tidak, Jepang terkenal dengan berbagai destinasi wisata menarik yang bisa Anda kunjungi untuk ngabuburit. Untuk mobilitasnya juga amat mudah, Anda bisa memanfaatkan kereta cepat JR Pass yang menjangkau berbagai sudut destinasi di Jepang.
Tidak hanya itu, menu makanan di negeri asal kartun Doraemon ini juga relatif ramah bagi lidah masyarakat Indonesia. Mulai dari sushi, chicken katsu, udon, dan lain sebagainya.
- Iran (16 jam)
Negara Timur Tengah, Iran, turut memiliki waktu puasa yang relatif panjang di dunia, bisa mencapai sekitar 16 jam. Nah, bila Anda kebetulan datang ke Iran saat Ramadan, tentunya tak usah khawatir. Negara satu ini lekat dengan budaya dan tradisi Islam, yang tentunya memudahkan dalam menjalankan ibadah puasa.
Isilah waktu puasa dengan mendatangi masjid yang mudah ditemukan pada setiap penjuru kota di Iran. Dengan begitu, waktu puasa yang mencapai 16 jam pun niscaya jadi tidak begitu terasa.(pc/ist)
NB: Angka di ata ini adalah estimasi, yang waktu persisnya bisa berbeda dari hari ke hari.
Sumber:traveloka dan foto dari berbagai pencarian di google.