PEKANBARU (perepat.com)-Sejak Rabu (14/4/2021), Pemerintah Kota (Pemko) menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro (PPKM). Menyikapi hal itu, Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani mengatakan dengan Pemko Pekanbaru menerapkan PPKM tersebut merupakan sebuah kebijakan yang baik sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Karena memang sampai hari ini Riau secara umum masih menjadi rangking 10 besar nasional dan tentu salah satu penyumbang terbesarnya adalah Kota Pekanbaru,” ungkap Hamdani, Jumat (16/4/2021).
Karena menjadi ibukota provinsi, Kota Pekanbaru memiliki jumlah penduduk yang lebih banyak serta lebih padat jika dibandingkan dengan kabupaten atau kota lainnya. Terlebih segala fasilitas publik dari bandara, terminal, dan lainnya juga ada di Pekanbaru.
Lanjut politisi PKS ini, dengan Pemko Pekanbaru menerapkan PPKM diharapkan akan berjalan dengan efektif sehingga dapat menekan laju penyebaran Covid-19 di Pekanbaru.
“Masyarakat juga harus menyesuaikan, kalau pelarangan ibadah tidak (dilakukan) dan ini hanya untuk menjaga protokol kesehatan. Apalagi di wilayah zona merah,” jelasnya.
Hamdani juga menghimbau agar masyarakat dapat terus menjaga protokol kesehatan yang sudah diterapkan oleh pemerintah. Hal tersebut tentu bertujuan untuk mencegah masyarakat terinfeksi virus berbahaya ini.
“Kita berharap masyarakat dapat mematuhi perintah dan himbauan dari masyarakat,” tuturnya.(sars/ckp)