PEKANBARU (perepat.com)-Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Riau, Agusalim menerangkan, sebanyak 102 paket kegiatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau masuk tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Riau. Dari 102 paket, 58 paket diantaranya sudah selesai tender.
“Pagu anggaran 102 paket yang masuk tender tersebut sebesar Rp332,2 miliar lebih. Sedangkan nilai 58 paket selesai tender sebesar Rp212,7 miliar lebih. Namun hasil tender sebesar Rp176 miliar lebih,” ujar Agusalim.
Dengan begitu, lanjut Aguslim, ada selisih pagu dan hasil tender sebesar Rp36,2 miliar. Itu artinya, Pemprov Riau berhasil melakukan efisiensi anggaran dari hasil tender sebesar 17 persen.
“102 paket yang masuk tender itu terdiri pengadaan barang, jasa dan fisik. Yang paling banyak itu konsultan pengawas kegiatan (jasa) di Dinas PUPR-PKPP Riau, ada sekitar 30 paket. Mungkin pekan depan jika tidak ada kendala selesai, baru setelah itu masuk fisik,” ucapnya.
Sedangkan untuk fisik, ada tiga paket pembangunan jalan di Dinas PUPR-PKPP Riau yang sudah ditender. Tiga paket itu merupakan dari Dana Aloksi Khusus (DAK) fisik yang tahun lalu sempat tertunda karena pandemi Covid-19.(dan)
- Penulis : Hamdani
- Editor : SARS