Hakim Ziyech (kanan) menjadi pahlawan penentu kelolosan Chelsea ke Final FA Cup.
GOL semata wayang Hakim Ziyech membawa Chelsea menaklukkan Manchester City di semi-final Piala FA.
LONDON (perepat.com)-Chelsea melangkah ke final Piala FA untuk kali kedua beruntun menyusul kemenangan minimalis 1-0 atas Manchester City dalam laga empatĀ besar di Wembley, Sabtu (17/4).
Hakim Ziyech menjadi pahlawan penentu kelolosan tim besutan Thomas Tuchel melalui gol semata wayang yang ia sarangkan pada babak kedua.
Hasil ini sekaligus memupus impian quadruple Man City musim ini. Sementara, Tuchel meneruskan kegemilangannya sebagai suksesor Frank Lampard dan Chelsea akan menjadi favorit di partai puncak menghadapi pemenang laga Leicester City versus Southampton.
Kedua kubu sama-sama baru mengamankan jalur ke semi-final Liga Champions tengah pekan kemarin.
Namun, sementara Tuchel hanya membuat tiga perubahan dalam kesebelasan utama Chelsea, Pep Guardiola hampir merombak total tim inti City dengan delapan pergantian.
Taktik Tuchel untuk menandemkan Timo Werner dengan Ziyech di lini depan terbukti jitu. Berkali-kali duo penyerang cepat ini merepotkan City, yang harus kehilangan Kevin De Bruyne di awal babak kedua karena cedera.
Ziyech sempat membobol gawang City kawalan kiper Amerika Serikat Zack Steffen memanfaatkan umpan Werner saat laga baru berumur enam menit, namun upayanya dinyatakan tak sah karena terjebak off-side.
Eks bintang Ajax Amsterdam itu toh akhirnya memecahkan kebuntuan melalui proses nyaris serupa sepuluh menit pascasturun minum. Diawali umpan terobosan Ben Chilwell, Werner berlari kencang menyongsong bola di sisi kiri, lantas meneruskannya untuk disontek masuk oleh kaki kiri Ziyech.
City lamban dalam merespons. Kendati mendominasi penguasaan bola, anak buah Guardiola terlihat minim kreasi untuk mendobrak bus yang diparkir Chelsea.
Cukup mengherankan pula Guardiola membiarkan Raheem Sterling, yang nyata-nyata kembali tampil buruk, main penuh hingga akhir. Sepanjang laga sang pelatih hanya melakukan dua substitusi.
Selain terpaksa menarik keluar De Bruyne dan menggantinya dengan Phil Foden, Guardiola memasukkan Ilkay Gundogan untuk mengambil alih tempat Ferran Torres.
Tidak cuma kesulitan menciptakan peluang bersih, City hampir kecolongan gol kedua pada detik-detik terakhir. Namun, tembakan Christian Pulisic yang menggetarkan jala City dianulir lantaran offside.***
- Sumber : Goal.com