
Salah seorang imam masjid di Pekanbaru mengikuti program vaksinasi Covid-19.
PEKANBARU (perepat.com)-Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Riau Prof Dr KH Ilyas Husti MA menjelaskan, sebagai upaya percepatan pencegahan penyebaran Covid-19 serta mendukung program vaksinasi Covid-19, sebanyak 648 imam masjid di Kota Pekanbaru menjalani vaksinasi Covid-19 secara bertahap mulai akhir bulan April.
“Tahap awal program pemberian vaksin tersebut, dikhususkan untuk imam masjid paripurna Kota Pekanbaru yang berjumlah 99 orang. Penyuntikan dosis pertama vaksin CoronaVac itu terhadap imam paripurna sudah berlangsung di RS Hermina Pekanbaru pada 21 April 2021,” ujar Ilyas Husti.
Ilyas Husti menyebutkan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memiliki peraturan daerah yang mengategorikan masjid untuk memakmurkan rumah ibadah umat Muslim, dan masjid paripurna adalah percontohan yang biasanya ada di setiap kecamatan.
“Imam di masjid paripurna ibarat Aparatur Sipil Negara (ASN). Karena mendapat gaji dan tunjangan dari pemerintah daerah untuk melaksanakan tugas sebagai imam. Sedangkan, 549 imam masjid lainnya mendapat bantuan insentif,” ucapnya.
Selain kepada imam masjid paripurna, vaksinasi tersebut juga diberikan kepada isteri imam serta pengurus masjid. Sehingga, ditotal semua ada 200 orang.
Ia mengatakan Pemerintah Kota Pekanbaru juga akan melakukan penyuntikan vaksin kepada 549 imam masjid lainnya. Skema penyuntikan juga sama, yakni untuk istri imam dan semua pengurus masjid hingga petugas keamanannya.
“Insya Allah akan divaksin. Marena ini adalah ikhtiar. Sehingga imam perlu dijaga kesehatan dan dilindungi dari wabah dan malapetaka. Insya Allah setelah ini akan dilanjutkan lagi,” kata Ketua Harian Masjid Paripurna Ar Rahman itu.
Menurut Ilyas Husti, vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar yang harus dijalani pada saat terjadinya wabah. Karena itu, ia berharap semua imam masjid dan pengurus masjid bersedia untuk divaksin.(pc)
- Sumber : antara