
PEKANBARU (perepat.com)-Hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur Kota Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir. Tingginya curah hujan menyebabkan beberapa wilayah di ibukota Provinsi Riau ini terendam banjir.
Menyikapi persoalan itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru pun telah mendata ada sebanyak 365 masalah banjir dan 113 titik banjir yang tersebar di 15 kecamatan di Pekanbaru.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution menyebut, ada beberapa wilayah yang menjadi salah satu prioritas pekerjaan dalam penanganan banjir.
“Seputaran Sungai Sail, di Kecamatan Tuah Madani, Tabek Gadang dan Sungai Batak. Ini wilayah rawan banjir,” ujar Indra Pomi.
Penangananya masuk dalam kegiatan rutin PUPR. Kegiatan rutin ini seperti normalisasi anak sungai dan drainase. Pembersihan dilakukan dengan menggunakan alat berat dan manual menggunakan operator dari PUPR.
“Pakai alat berat, setiap hari anggota kita bekerja di jalan. Kita sudah normalisasi anak Sungai Air Hitam, Sungai Sibam, dan anak sungai di Tangkerang. Secara rutin kita lakukan pembersihan,” papar Indra Pomi sembari menjelaskan pihaknya tetap berupaya berkoordinasi dengan semua pihak yang terlibat dalam penanganan banjir.(dan)
- Penulis : Hamdani
- Editor : Indah