Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi bersama Kepala Disperindag dan Kepala BBPOM Pekanbaru tinjau pasar ramadhan.(foto istimewa)
PEKANBARU (perepat.com)-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) memantau keamanan makanan di pasar takjil, Senin (26/4). Pemantauan ini dilakukan agar pedagang takjil tak menggunakan bahan berbahaya.
“Ini salah satu bentuk kehadiran Pemko Pekanbaru dalam rangka mengawal mutu keamanan pangan, terutama jajanan buka puasa. Kami sudah melakukan pemeriksaan sampel pengujian di Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Kampar, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan,” kata Kepala BBPOM Pekanbaru Yosef Dwi Irwan, Selasa (27/4/2021).
Dari 268 sampel, hanya satu yang tidak memenuhi syarat. Artinya, tingkat kesadaran pedagang terhadap keamanan pangan sudah cukup baik.
“Kami tidak menemukan bahan berbahaya. Kami juga mendorong konsumen agar cerdas. Selain bebas dari bahan berbahaya, juga diperhatikan kebersihan makanannya,” ucap Yosef.
Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, pihaknya bersama BBPOM sudah melakukan pemantauan terhadap pasar takjil sejak awal Ramadan. Hingga kini, hanya satu pedagang yang ditemukan menggunakan zat pewarna.
“Itu pun hanya hari pertama puasa. Kami lihat perkembangannya semakin baik dari hari ke hari. Diharapkan, para pelaku usaha makin sadar bahwa berdagang itu juga harus memegang amanah. Agar, pembeli tidak dirugikan,” pesan Inggot.(rim/pc)
- Penulis : Rima
- Editor : SARS