Salah satu program unggulan Kapolri, satu kecamatan, satu kapolsek.(foto istimewa)
JAKARTA (perepat.com)-Posko Presisi Polri mulai mencatatkan capaian program unggulan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kebijakan utama transformasi organisasi. Salah satu capaian yang segera terealisasi yakni pemenuhan satu kecamatan satu polsek.
Hal ini akan diberlakukan secara bertahap dan mengubah kewenangan polsek pada daerah tertentu hanya untuk harkamtibmas atau tidak melakukan penyidikan.
Penanggung jawab 01 program prioritas Kapolri yakni Irjen R.Z. Panca Putra mengatakan, aksi ini telah ada dari program unggulan dalam 60 hari. Bahwa telah ada keputusan dari 23 polda untuk membentuk 84 polsek.
“Wilayah hukum yang paling banyak membangun dalam rencana ini adalah Lampung sebanyak 12 polsek, Sulawesi Tenggara sebanyak 9 polsek dan Jawa Barat serta Jawa Timur masing-masing tujuh polsek,” ujar Irjen Panca.
Dengan dibentuknya 84 polsek baru sebagai capaian aksi unggulan Kapolri soal penataan organisasi, lanjut Panca, maka diharapkan akan memberikan dampak yang langsung berpengaruh terhadap pelayanan Polri kepada masyarakat.
Capaian tersebut juga paralel dengan program penataan organisasi berupa mengubah kewenangan polsek pada daerah tertentu hanya untuk Harkamtibmas atau tidak melakukan penyidikan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan surat keputusan terhadap peran 1.062 kepolisian sektor. Berdasarkan Surat Keputusan Kapolri Nomor: Kep/613/III/2021 itu, kepolisian sektor tidak lagi diperkenankan untuk menyidik suatu kasus.(sap/pc)
- Sumber : JPNN