Muhammad Sabarudi
PEKANBARU (perepat.com)-Ramainya bazar ramadhan yang banyak dimanfaatkan pedagang untuk menjual takjil atau santapan berbuka puasa dikhawatirkan adanya oknum yang berbuat curang sehingga membahaya kesehatan penikmatnya.
Karena itu, DPRD Kota Pekanbaru meminta Pemko Pekanbaru agar gencar melakukan pengawasan terhadap seluruh pedagang dan juga bazar ramadhan yang ada di Pekanbaru.
“Diperlukan pengawasan dari Pemko Pekanbaru. Pengawasan itu sebenarnya frekuentif. Menginformasikan kepada masyarakat Kota Pekanbaru yang berjualan. Agar mereka mematuhi persyaratan, salah satunya, kualitas makanan yang dijual itu standartnya sekian-sekian misalnya,” kata anggota DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi.
Dikatakan Sabarudi, Pemko Pekanbaru harus melakukan pengawasan dari awal bulan Ramadhan. Hal ini tentu harus dilakukan sebagai upaya mempersimpit langkah para oknum pedagang yang bandel.
Tak hanya bazar ramadhan saja, politisi PKS ini juga mengatakan Pemko Pekanbaru juga harus melakukan pengawasan terhadap para pedagang parcel.
“Jangan sampai isi parcel ini barang-barang yang tidak layak untuk di konsumsi masyarakat, saya pernah mendapati parcel yang isinya minuman beralkohol,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, semakin dekat dengan hari raya Idul Fitri, maka pedagang parcel akan menjamur dimana-mana, tak hanya di pusat perbelanjaan saja. Namun juga ada di pinggir-pinggir jalan protokol.
“Budaya melayu kan identik dengan iIslam, harus diperhatikan betul. Jangan sampai dari segi kualitas makanannya mengandung zat-zat berbahaya, jangan sampai juga melanggar etika norma-norma yang ada,” pungkasnya.(sars)
- Sumber : riauterkini