
Pemprov Riau mendirikan beberapa pos penyekatan di Kabupaten/Kota se-Riau sebagai antisipasi warga yang nekat melakukan mudik lebaran.
PEKANBARU (perepat.com)-Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kadiskominfotik) Riau, Chairul Riski menyampaikan, berdasarkan instruksi Presiden RI, Ir Joko Widodo (Jokowi) dalam pengarahan kepada kepala daerah se-Indonesia Tahun 2021 secara virtual, presiden kembali mengingatkan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk waspada terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di setiap daerah.
“Presiden mencontohkan perkembangan Covid-19 di India yang semakin meningkat. Presiden juga meminta kepala daerah untuk tak jemu-jemu mengingatkan masyarakat jangan mudik lebaran hingga selalu menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Chairul menyampaikan pesan Presiden Jokowi.
Berkaca pada kasus di India, papar Chairul, pada bulan Oktober, November, Desember menuju ke Januari berhasil melandaikan kurvanya dan bahkan di bulan Januari Pemerintah Indonesia bertanya pada Menteri Kesehatan India bagaimana kuncinya, yaitu micro lockdown. Sehingga diadopsi di Indonesia menjadi PPKM skala mikro.
“Saat itu India berhasil menurunkan sampai ke 10.000 kasus per hari, tetapi kita tahu hari ini terjadi sebuah lonjakan yang sangat eksponensial di India menjadi 350.000 kasus aktif per hari. Ini yang menjadi kehati-hatian kita semuanya. Hati-hati dengan perkembangan yang ada di India dan juga tidak hanya di India, ada di Turki kemudian ada di Brazil dan beberapa di uni Eropa, hati-hati,” sebut Pj Bupati Inhu itu.
Tak hanya ita, Pak okowi juga meminta sekecil apapun kasus aktif yang ada di provinsi, di kabupaten/kota, Pemerintah Daerah (Pemda) diminta tidak kehilangan kewaspadaan. Pemda juga diminta untuk terus mengikuti angka-angka perkembangan kasus Covid19, mengikuti kurva hariannya, begitu naik sedikit segerakan untuk ditekan kembali, agar terus menurun.
“Hati-hati dengan yang namanya libur panjang, kita ini mau libur panjang Idul Fitri, ingat tahun lalu ada empat libur panjang yang kenaikannya sangat melompat. Oleh sebab itu Presiden minta kita hati-hati, libur paskah dua minggu yang lalu naik kurang lebih hampir 2 persen, makanya hati-hati,” ucap Chairul.
Berdasarkan data yang disampaikan Jokowi, di beberapa daerah terjadi lonjakan kasus seperti di Sumatera Selatan, Aceh, Lampung, Jambi, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Kepulauan Riau.(sars)