Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir.
PEKANBARU (perepat.com)-Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam menekan angka penyebaran Covid-19 belum membuahkan hasil maksimal. Dalam beberapa pekan terakhir kasus penambahan Covid-19 justru semakin ‘teruk’ (parah, red).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Diskes) Riau, sebaran kasus baru Covid-19 setiap hari selalu diatas angka 400 kasus baru. Hal ini pula membuat Riau berada di posisi 3 besar dalam penyebaran kasus Covid-19 tertinggi se-Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir dalam Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Jumat (7/5/21), menyebutkan terjadi penambahan kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau sebanyak 628 orang dan 506 pasien dinyatakan sembuh.
Dengan adanya penambahan kasus baru sebanyak 628, sehingga total kasus Covid 19 per tanggal 7 Mei 2021 sebanyak 47.764 orang.
Adapun sebaran kasusnya terdapat di 12 kabupaten/kota di Riau, yakni Pekanbaru 167 kasus, Dumai 71 kasus, Siak 70 kasus, Kampar 62 kasus, Rokan Hulu 57 kasus, Indragiri Hulu 48 kasus, Kuantan Singingi 46 kasus, Rokan Hilir 40 kasus, Bengkalis 21 kasus, warga luar Riau 19 kasus, Pelalawan 17 kasus, Kepulauan Meranti 9 kasus, dan Indragiri Hilir 1 kasus.
“Hari ini juga terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 506 orang, sehingga total kasus sembuh sebanyak 41.306 orang atau 86,5 persen dari total kasus yang ada di Provinsi Riau,” terang Mimi.
Pada kesempatan itu, Mimi juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya pasien Covid-19 di Provinsi Riau. Data hari Jumat (7/5/2021) terdapat 17 orang pasien Covid-19 meninggal. Dengan demikian jumlah keseluruhan pasien Covid-19 yang meninggal berjumlah 1.192 orang atau 2,5 persen dari jumlah kasus terkonformasi.
“Dari data yang masuk pasien yang meninggal 17 orang (10 laki-laki dan 7 perempuan) dengan rincian 15 orang berusia di atas 50 tahun dan usia di bawah 50 tahun 2 orang. Semua bergejala berat dan mempunyai komorbid dan multi komorbid,” pungkasnya.(sars)