Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi.
PEKANBARU (perepat.com)-Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi mewanti-wanti kepala daerah serta masyarakat untuk senantiasa menerapkan standar protokol kesehatan (prokes) dan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Pasalnya, kata dokter spesialis paru tersebut, ada lima kabupaten dan kota di Riau yang berisiko mengalami lonjakan pasien Covid-19.
“Lima daerah itu adalah Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Rokan Hulu, Kampar dan Kota Dumai. Untuk mari kita tingkatkan kewaspadaan agar kasus Covid-19 tidak meningkat,” ujar Yovi.
Salah satu bentuk waspada, kata Yovi, adalah dengan menekan penyebaran Covid-19 dan menyiapkan tambahan ruang isolasi untuk mengantisipasi sewaktu-waktu pasien Corona membeludak.
“Kalau terjadi lonjakan kasus positif yang harus ditangani rumah sakit, maka pemerintah daerah dan rumah sakit harus memastikan kapasitas ruangan isolasi rumah sakit maupun isolasi mandirinya tersedia. Ini untuk memenuhi kemungkinan-kemungkinan terjadinya eskalasi yang besar dari Covid-19 di Riau selama menjelang hingga setelah Lebaran,” paparnya.
Ia juga kembali mengimbau agar masyarakat dapat mengikuti anjuran pemerintah tentang larang mudik sebagai upaya bersama mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.(pc/mc)