Edaran Persis terkait fenomena Gerhana Bulan Total.
JAKARTA (perepat.com)-Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) mengeluarkan maklumat terkait dengan peristiwa alam Gerhana Bulan Total (GBT) yang akan terjadi pada Rabu (26/5/2021) bertepatan dengan 14 Syawal 1442 Hijriyah.
Ormas Islam yang berbasis di Bandung, Jawa Barat tersebut mengimbau kepada umat Islam dan khususnya seluruh jama’ah serta simpatisan Persis untuk melaksanakan Sholat Gerhana (Sholat Khusuf) pada waktunya, sebagaimana telah disunnahkan oleh Rasulullah SAW.
“Untuk keseragaman pelaksanaan Sholat Gerhana, takbir dikumandangkan setelah Sholat Magrib selama 10 menit, dilanjutkan dengan Sholat Gerhana, kemudian khutbah, pengumpulan dan pembagian shodaqoh,” ujar Ketua Umum Persis, KH Aceng Zakia dalam surat edarannya.
Dijabarkan Aceng, GBT ini terjadi di seluruh wilayah Indonesia, untuk yang berada di wilayah Waktu Indonesia Bagian Tengah ditambah satu jam dan Waktu Indonesia Bagian Timur ditambah dua jam.
“Sebagaimana diketahui, satu peristiwa alam yang langka terjadi yakni Gerhana Bulan Total (GBT) bakal dapat disaksikan oleh masyarakat Indonesia. Proses terjadinya gerhana tersebut diperkirakan akan berlangsung selama 3 jam 8 menit,” terang Aceng.
Fase terjadinya gerhana akan berlangsung dalam 7 fase terdiri dari Gerhana mulai, Gerhana Sebagian mulai, Gerhana Total mulai, Puncak Gerhana, Gerhana Total berakhir, Gerhana Sebagian berakhir, Gerhana berakhir.
Gerhana Bulan didefinisikan sebagai peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Adapun Gerhana Matahari merupakan peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.(sars/par)