
Walikota Sawahlunto, Deri Asta melayat ke rumah duka korban tenggelam di dermaga Danau Tandikek.(foto dok.Prokabar)
SUMBAR (perepat.com)-Sebuah dermaga di objek wisata Danau Tandikek, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat ambruk dan menyebabkan pengunjung jatuh hingga menimbulkan korban jiwa, Rabu (26/5) malam.
Dalam peristiwa ini, setidaknya ada 14 orang pengunjung di lokasi. Tiga diantaranya mengalami luka ringan. Sementara lima lainnya tenggelam dan meninggal dunia.
“Sampai saat ini korban yang meninggal dunia seluruhnya sudah ditemukan, sedangkan 3 orang lainnya mengalami luka ringan,” kata Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Stefanus Satake dalam keterangan tertulis, Kamis (27/5).
Menurut kepolisian, total rombongan pengunjung yang menjadi korban dalam peristiwa itu ialah satu keluarga yang tinggal di wilayah Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto.
Adapun identitas para korban yang meninggal dunia ialah: LS, laki-laki (21); WW, perempuan (27); ENP, perempuan (22); EY, laki-laki (45); dan SR, perempuan (27).
Kejadian itu sendiri diduga terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Rombongan menuju ke dermaga dan hendak melakukan foto keluarga di beberapa titik dermaga.
“Rombongan tersebut terbagi atas dua kelompok,” kata dia.

Kelompok pertama, terdapat 10 orang yang berada di bagian tengah dermaga. Sementara, empat lainnya ada di bagian kanan.
“Tidak lama berselang melakukan foto bersama, dermaga bagian tengah ambruk beserta 10 orang pengunjung yang ada di atas,” ucap Satake menambahkan.
Saat peristiwa itu terjadi, lima orang di antaranya berhasil menyelamatkan diri. Sementara, lima korban tenggelam dan tidak dapat diselamatkan.
Korban pertama ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB. Sementara, korban terakhir ditemukan sekitar pukul 23.52 WIB. Mereka dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa ke RSUD Sawahlunto.
“Proses pencarian dinyatakan selesai pukul 23.55 WIB,” ucap Satake.
Atas peristiwa ini, polisi melakukan penyelidikan untuk mendalami penyebab robohnya dermaga tersebut.
“Masih dilakukan penyelidikan oleh Polres Sawahlunto, dan pihak-pihak terkait pengelola Camping Ground sudah diambil keterangannya oleh Sat Reskrim Polres Sawahlunto,” tukasnya.(pc)
- Sumber : CNNIndonesia