Jelang penutupan gerai, GIANT menggelar diskon besar-besaran.(foto.istimewa)
JAKARTA (perepat.com)–PT Hero Supermarket Tbk. (HERO Group) memutuskan untuk menutup seluruh gerai Giant pada akhir Juli 2021. Penutupan gerai Giant ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk memfokuskan bisnisnya ke merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket yang memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan Giant.
Namun dengan penutupan seluruh gerai Giant ini, bagaimana nasib para karyawannya?
Head of Corporate & Consumer Affairs, PT Hero Supermarket Tbk, Diky Risbianto mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan jumlah karyawan Giant yang akan terkena dampak dari penutupan seluruh gerai Giant tersebut.
“Saat ini, kami belum bisa memberi tahu jumlah pasti anggota karyawan kami yang terdampak karena bergantung kepada perubahan gerai Giant ke lini bisnis kami yang lain atau pengalihan kepemilikan ke brand ritel lain,” ujar Diky.
Namun demikian, Diky menyatakan telah menyampaikan infomasi penutupan gerai Giant ini kepada para karyawan. Dia juga memastikan setiap karyawan diperlakukan secara adil.
“Yang dapat kami pastikan adalah kami telah mengomunikasikan hal ini secara jelas kepada tiap karyawan kami dan telah melakukan yang terbaik guna memastikan masa transisi yang lancar, serta memperlakukan semua pihak dengan adil dan hormat,” ungkapnya.
Diky juga memberikan apresiasi kepada para karyawan yang selama ini telah bekerja dengan baik. Para karyawan di gerai Giant akan mendapatkan kompensasi sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Sebagai ungkapan terima kasih kami atas dukungan dan kerja keras karyawan yang terdampak selama ini, kami akan memberikan kompensasi di atas apa jumlah yang direkomendasikan di UU Cipta Kerja untuk memudahkan masa transisi mereka,” tutur Diky.(pc/sars/din)
- Sumber : liputan6.com