Kelompok senam yang ada di Kota Pekanbaru, Wai Tan Kung (WTK) Gewa foto bersama usai pelatihan.(foto Hamdani)
PEKANBARU (perepat.com)– Salah satu kelompok senam yang ada di Kota Pekanbaru, Wai Tan Kung (WTK) Gewa, menggelar pelatihan pemantapan dan penyempurnaan pemandu senam, Sabtu (29/5/2021) di Hotel Dafam Jalan Sultan Syarif Kasim
Penanggungjawab WTK Gewa Pekanbaru, Dr H Seno Andri MSi menjelaskan, pelaksanaan pelatihan itu guna membentuk kaderisasi terhadap pemandu-pemandu baru dan diharapkan dapat terus berlanjut nantinya kepada penerus yang akan menjadi pemandu senam WTK Gewa Pekanbaru.
“Kita ingin ada penyegaran untuk pelatih agar ada kaderisasi sehingga dengan ini muncul banyak pemandu baru yang di harapkan dapat berlanjut. Semoga dengan ini pelatihan ini juga bisa membantu program pemerintah damp bidang olahraga,” ujar Dr Seno Andri
Seno menjabarkan, senam WTK Gewa ini ada sejak tahun 2010 di Provinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru. Awal hadirnya, halaman Masjid Agung An-nur menjadi tempat pelaksanaan senam dan setelah itu terus tersebar di beberapa daerah.
“WTK ini merupakan senam kesehatan yang sangat bermanfaat karena gerakan yang ada dari ujung kepala hingga kaki dapat membantu melancarkan peredaran darah dan dan mencegah sakit pinggang,” ucap Seno
Seno berharap, dengan pelatihan ini semakin banyak lahirnya pemandu dan terus dapat di kembangkan kedepannya.
“Semoga dengan pelatihan ini semakin berkembang WTK Gewa kedepannya,” pungkas Seno
Sementara Ketua Panitia pelatihan, Drs Zulkarnaen mengatakan bahwa pelatihan tersebut di laksanakan selama dua hari yang mana satu hari untuk materi dan satu hari lagi untuk praktek langsung. Anggaran pelaksanaan, lanjutnya, berasal dari bantuan salah satu orang yang tergabung dalam WTK Gewa.
“Alhamdulillah acara ini terlaksana berkat dari bantuan dari salah seorang. Pelaksanaan ini juga terlaksana dengan menerapkan protokol kesehatan,”terang Zulkarnaen
Pada pelatihan ini, ada tiga pemateri yang mana mereka merupakan pemandu senior yakni Risdal, Wiyardi Sarkawi, Fasriani dan sebagai moderator Dr Mutia Eliza MM. Adapun untuk peserta yang mengikuti pelatihan ini berjumlah lebih kurang 20 orang.(dan)
- Penulis : Hamdani
- Editor : SARS