Titik api (hotspot) meningkat di Sumatera, BMKG imbau masyarakat waspada karhutla.(foto istimewa)
PEKANBARU (perepat.com)-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya 50 titik panas atau hotspot di Pulau Sumatera, Ahad (13/6/2021).
“Hari ini di Sumatera terpantau ada 50 titik panas. Riau menjadi salah wilayah yang terpantau hotspot,” ujar Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru Yasir Prayuna.
Ia mengatakan, 50 titik panas tersebar di 8 wilayah dengan sebaran terbanyak itu berada di Provinsi Lampung yakni sebanyak 22 titik.
“Selanjutnya di Sumatera Barat sebanyak 8 titik, Sumatera Selatan dan Riau masing-masing 6 titik, Jambi 3 titik, Bangka Belitung dan Bengkulu masing-masing 2 titik dan juga Kepulauan Meranti satu titik,” cakapnya.
Untuk wilayah Riau, 6 titik panas tersebar di 5 wilayah yakni di Indragiri Hilir sebanyak 2 titik, kemudian Bengkalis, Kepulauan Meranti, Kampar dan Rokan Hulu masing-masing satu titik.
Dari jumlah tersebut, lanjut Yasir, seluruhnya berada di level sedang. Hal ini bisa diartikan di wilayah tersebut belum bisa dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan.
“BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” imbaunya.
Suhu Udara Riau hari ini berada di angka 24.0 – 34.0 derajat celcius dengan kelembapan udara 50 – 95 persen. Sementara arah angin berhembus ke Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan 05 – 36 Km/jam. Sedangkan Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.50 – 1.25 meter.(sars)