
Bupati Inhil, Drs H Muhammad Wardan MP foto bersama ahli waris penerima Anugerah Gemilang Award 2021.(foto dok.pemkab.inhil)
TEMBILAHAN (perepat.com)– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inderagiri Hilir (Inhil) bersempena Milad ke-56, Senin 14 Juni 2021 (3 Dzul Qo’idah 1442) memberikan Anugerah Gemilang (Gemilang Award) kepada enam tokoh masyarakat.
Pemkab menilai keenam-enam tokoh itu telah di berjasa di berbagai aspek pembangunan sesuai bidang mereka masing-masing. Sehingga menjadi panutan inspirasi ketauladanan bagi generasi setelah mereka.
Diantara mereka itu ada yang ulama’, guru dan juru dakwah (muballigh), tokoh seni dan pemuka masyarakat, pengusaha, birokrat dan pakar hukum.
Mereka yaitu, 1) Tuan Guru Syekh Haji Abdurrahman Ja’cob Retih Inderagiri (ulama’), 2) H Kemas Mursyid bin H Kemas Abdullah Siroj (guru.dan muballigh), 3) H Abd Rasyid Al Djolok alias Unggal Jolok (tokoh seni sya’ir dan pemuka masyarakat), 4) H Kamrus Hass (pengusaha dan tokoh msyarakat), 5) Drs H Baharuddin Yusuf (birokrat, dan pemuka Islaam) dan 6) Dr H Abbas Said SH MH (pakar hukum).
Pemberian anugerah itu berdasarkan Keputusan Bupati Inhil No. Kpts. 458/VI/HK-2021, 11 Juni 2021 (30 Syawal 1442) tentang Pemberian Penghargaan Gemilang Award Tahun 2021.
Penyerahannya langsung oleh Bupati Inhil, Drs H Muhammad Wardan MP dan dan Ketua DPRD Inhil, Dr H Ferryandi ST MT MM kepada yang mewakili keluarga ahli waris penerimanya.
Seorang diantara cucu Tuan Guru Pasar Kembang, Tuan Guru Drs H Syafruddin Saleh Sai Gergaji MS mengomentari Anugerah Gemilang kepada Datuk mereka itu bagaikan hadiah milad umur beliau.
“Penghargaan itu diserahkan pada 3 Dzul Qo’idah. Datuk lahir pada 1 Dzul Qo’idah. Pas 112 tahun kelahirannya,” ungkap da’i senior yang juga bahasan-sastrawan, dan pemangku adat itu.
Buya Sapar (begitu biasanya pebasaan akrabnya) bersama cucu Tuan Guru Pasar Membang yang lain, H Tajuddin Nur Abdul Rasyid Lc al-hafidz mengalihhurufkan (alih aksara) dua kitab karangan datuk mereka yang berhuruf Arab Melayu.
Buku itu yaitu, Ihwal al-Waritsatu fii Taqsiimu al-Tarikah (Ihwal Ahli Waris, dan Pembagian Harta Warisan). Satu lagi bertiga dengan cucu yang lain pula, H Zawil Irham Ibrahim MPdI mengalihhurufkan kitab Nailu al Amaaniy lima’rifati al-Auqooti al-Syar’iyyah (Mengerahkan Keinginan Guna Mengetahui Waktu-waktu Yang Syar’iy). Kedua-duanya diterbitkan oleh Pemkab Inhil pada Robi’ul Awwal 1438 Desember 2016.(rom/dan)