Pantai Padang (istimewa)
PADANG (perepat.com)-Pengunjung Pantai Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kembali diresahkan dengan keberadaan pemuda yang meminta sejumlah uang dengan alasan untuk kebersihan.
Hal itu diungkap salah seorang pengunjung Pantai Padang, Wiwid (30). Dia mengalami peristiwa tak mengenakan itu saat duduk-duduk bersama keluarga. Dimana ia didatangi seorang pemuda dan meminta uang.
“Kata pemuda itu, uang diperuntukkan untuk pemuda setempat yang melakukan bersih-bersih sekitaran pantai setiap hari minggunya,” ujar Wiwid dikutip dariĀ suarasumbar.id, Senin (22/6/2021).
Wiwid mengaku sama sekali tidak mempermasalahkan jumlah uang yang diminta. Namun yang disesali masih ada kegiatan pungutan liar (Pungli). Padahal pemerintah setempat sudah melarang.
“Jelas ini mengganggu kenyamanan para pengunjung. Pantai Padang ini merupakan ikon Kota Padang dan seharusnya bersih dari tindakan premanisme,” ucap Wiwid.
Menanggapi hal itu, Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Padang, Arfian mengaku belum menerima laporan terkait hal itu. Meskipun demikian, pihaknya akan melakukan tindakan melalui tim.
“Di Pantai Padang hanya ada biaya parkir sesuai dengan perda Rp 4 ribu untuk kendaraan roda empat dan Rp 2 ribu roda dua. Tidak ada pungutan lain,” tegas Arfian.
Kalau memang terjadi pungutan liar, kata dia, pihaknya akan melaporkan aparat terkait melalui tim seperti Koramil termasuk Muspika sebagai pengelola parkir.
“Jadi akan kita laporkan segera untuk bisa disikapi terhadap pemuda-pemuda yang mengatasnamakan petugas dan pihaknya lainnya,” bebernya.(pc/adi)