Tuan Guru Drs H Syafruddin Saleh MS.
PEKANBARU (perepat.com)–Saban petang Rabu, rutin Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia ( LPP TVRI) Stasiun Riau dan Kepulauan Riau (Riau-Kepri) menayangkan acara Lentera Hati. Acara disiarkan langsung (live), pukul 17.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Informasi dari Pengarah Bagian Program, Hendri Mulyadi SP, Rabu 12 Dzul Qo’idah 1442 (23 Juni 2021), hari ini, membincangkan topik ‘Memperteguh ‘Aqidah Pada Masa Pandemi’. Narasumbernya, sebut Hendri pula, Tuan Guru Drs H Syafruddin Saleh MS, Ketua II Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru.
Da’i yang sudah lebih 40 tahun berdakwah itu juga Ketua Badan Pengawas (Bawas) Idaroh Kemakmuran Masjid Indonesia (IKMI) Kota Pekanbaru, dan Ketua Dewan Pengurus Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Provinsi bidang Agama dan Nilai-nilai Adat (AgNiA).
Narasumber juga pensyarah (dosen) di berbagai Perguruan Tinggi di Pekanbaru. PNS dipekerjakan (dpk) di Fakultas Sastra (FS) yang kemudian menjadi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Lancang Kuning (Unilak) sejak 1987 hingga April 2015.
“Bagaimana perbincangannya, mari kita saksikan dan simak bersama di TVRI Riau-Kepri,” ajak Hendri.
Obyek Penelitian
Program Religi (Agama Islam) Lentera Hati ini menarik minat Iziz Irma Suryani, dan Umar Abdur Rahim menjadikannya obyek penelitian, pada 2019. Topik Penelitiannya ‘Problematika Produksi Program Lentera Hati di TVRI Riau-Kepri.
Enam orang informan menjadi sumber data penelitian. Hasil penelitian itu dipublikasi di Jurnal Riset Mahasiswa Dakwah dan Komunikasi (JRMDK) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Vol.1 No.5 (2019).
Hasil penelitian menemukan empat kendala pada produksi program lentera hati. Keempat-empatnya, yaitu: 1) keterbatasan biaya produksi, keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), 2) studio yang kurang memadai.
Kemudian, (3) keterlambatan kehadiran pengisi acara dan baik itu narasumber maupun audience (4) siaran langsung (live) atau rekaman (tapping) diluar studio, gambar atau suaranya kurang jelas sehingga memakan waktu pada proses pengeditan.
Namun, Lentera Hati menjadi perhatian banyak pemirsa. Jangkauan siarannya ke serantau Riau dan Kepulauan Riau.(dan)