
Zuhudiah Azzahra, siswi MAN 1 Kampar. Satu-satunya perwakilan Riau pada Duta Moderasi Agama Tingkat Nasional.
KAMPAR (perepat.com)–Ada Tujuh Program Unggulan Kementerian Agama (Kemenag) 2021. Ketujuh program itu, yaitu: 1) penguatan moderasi beragama, 2) transformasi digital, 3) revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA), 4) cyber Islamic university, 5) kemandirian pesantren, 6) tahun toleransi dan 7) Religiosity index.
Pada Penguatan Moderasi Agama, Direktorat Kurikulum Sarana dan Prasarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK), Kemenag RI mengadakan Seleksi Rencana Aksi “Inisiator Muda Moderasi Beragama” untuk menjaring dan menyaring Duta Moderasi Beragama jenjang Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan Madrasa Aliyah Swasta (MAS) 2021 Tingkat Nasional
Lolos 100 peserta siswa/siswi MAN/ MAS mewakili seluruh provinsi di Indonesia ke Tahap I, kecuali Provinsi Bengkulu (Wilayah Sumatera), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) karena tidak ada utusannya yang lolos.
Diumumkan dengan Pengumuman Nomor: B-1782/DJ.I/Dt.I.I/HM.01/06/2021 tertanggal 16 Juni 2021 (5 Dzulqo’dah 1442) ditandatangani oleh Direktur KSKK Madrasah, Prof Dr Moh Isom MAg yang ditembuskan kepada Yth Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis).
Dari Provinsi Riau lolos dua siswa. Nama, nomor urut, kode registrasi, asal madrasah, dan asal kabupaten/kota, kedua-duanya yakni 41 (393) Zuhudiah Azzahra siswi MAN 1 Kampar dan 84 (662) Muhammad Hibrizi Aldianto siswa MA N 1 Plus Keterampilan Bengkalis.
Dari 100 yang lolos ke Tahap I, berdasarkan hasil seleksi presentasi Rencana Aksi Rencana Aksi peserta, lolos 50 peserta ke Tahap II. Diumumkan dengan Pengumuman Nomor : B-1979/DJ.I/Dt.I.I/HM.01/06/2021 tertanggal 28 Juni 2021 (17 Dzulqo’dah 1442) dengan yang mendandatangani dan tujuan tembusan yang sama.
Peserta dari Riau, 18/41 (393 Zuhudiah Azzahra siswi MAN 1 Kampar naik ke urutan 18, menjadi satu-satunya utusan Riau yang alhamdulillaah berhasil lolos ke Tahap II. Peserta satunya lagi 84 (662) Muhammad Hibrizi Aldianto siswa MA N 1 Plus Keterampilan Bengkalis.
Esok Selasa 25 Dzulqo’dah 1442 (6 Juli) pukul 08:00 WIB, in sya’a Allah seluruh peserta Tahap II Rencana Aksi Rencana Aksi peserta Inisiator Muda Moderasi Beragama “Duta Moderasi Beragama Tahun 2021” Jenjang Madrasah Aliyah Tingkat Nasional yang lolos ke Tahap II itu akan mengikuti review dan persiapan pendampingan virtual (zoom).
Dare Diah (begitu dia disapa) sangat bersyukur kepada Allah al-Syakur, lolos ke tahap II. Terlebih lagi dia satu-satunya dari Riau. Terima kasih pun tak kurang pula disampaikannya kepada Kepala MAN 1 Kampar, H Sastra Putra MA juga para guru, dan semua fihak yang telah melapangkan jalan bagi dirinya mengikuti ajang nasional Duta Moderasi Beragama itu.
“Alhamdulillah, … ! Saya sangat bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Terimakasih kepada Kepala MAN 1 Kampar, Pak H Sasra Putra MA dan semua pihak yang telah memberikan pendampingan kepada saya dalam rencana aksi “Inisiator Muda Moderasi Beragama” Duta Moderasi Beragama jenjang Madrasah Aliyah (MA) Tahun 2021 ini”, ujarnya.
“Do’akan pulo yo, bisuak lancar. Lolos lo ke tahap berikutnyo,” ucapnya bercampur bahasa daerah.
H Sasra Putra MA sebagai pribadi dan sebagai Kepala Sekolah sangat mengapresiasi capaian siswinya itu. Program unggulan Kemenag khususnya pengatan moderasi agama, bentuk ikhtiar membentuk watak dan sikap tindak siswa/siswi yang maju, berprestasi, mandiri dilandasi ‘aqidah dan akhlaq al-kariim.
Potensi siswa/siswi senantiasa akan terus ditingkatkembangkan bersama para majelis tenaga pendidik (guru) dan tenaga non kependidikan (pegawai, serta pihak-pihak terkait.
“Ini satu hasil yang sangat membanggakan bagi keluarga besar MAN 1 Kampar. Saya berimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat, Komite Madrasah, Kaur TU, Para Wakil Kepala Madrasah, Majelis Guru, dan seluruh keluarga besar MAN 1 Kampar,” tukas Sastra Putra.
Penentuan selanjutnya dikutip dari Duta Harmoni, penentuan selanjutnya Seleksi Rencana Aksi “Inisiator Muda Moderasi Beragama” untuk menjaring dan menyaring Duta Moderasi Beragama jenjang Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan Madrasa Aliyah Swasta (MAS) 2021 Tingkat Nasional, kerja Tim Juri dan Pelaksana Kegiatan, setelah tahapan-tahapan dilalui.
• Proses pembinaan dan pendampingan dilakukan dalam bentuk Training Camp Duta Harmoni yang dilaksanakan dalam jaringan (daring) dan atau luar jaringan (luring) dengan mempertimbangkan situasi Covid-19. Saat training, para peserta akan memfinalisasi Rencana Aksi Kegiatan untuk diimplementasikan dalam tahapan impelementasi Rencana Aksi Kegiatan.
• Tim Juri akan memilih 36 (tiga puluh enam) peserta terbaik dengan mempertimbangkan keterwakilan provinsi secara proporsional, Selanjutnya diberikan pembinaan dan pendampingan dari para mentor yang telah ditunjuk oleh Direktur KSKK Madrasah
• Setelah itu 36 (tiga puluh enam) peserta yang terpilih akan menjalankan rencana aksi kegiatan yang telah mendapat masukan dari tim Direktorat KSKK.
• Kegiatan berikutnya, Pendampingan dan Pendalaman (Best Practices). Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperkuat aspek pengetahuan Duta Harmoni dengan menyelenggarakan pelatihan atau mentoring Duta Harmoni secara virtual. Dalam Kegiatan ini memungkinkan adanya berbagi pengalaman dan pembelajaran terkait implementasi Rencana Aksi Kegiatan.
• Tim juri akan memilih lagi 10 (sepuluh) peserta untuk mempresentasikan hasil Rencana Aksi Kegiatan yang sudah dilakukan oleh para calon Duta Harmoni.
• Dari performance atau presentasi yang dilakukan 10 (sepuluh) peserta ini, selanjutnya tim juri akan memilih 3 (tiga) peserta terbaik, untuk diberikan penghargaan oleh Direktorat KSKK Madrasah. Untuk memilih peserta terbaik, tim Direktorat KSKK akan memberikan apresiasi.
• Semua naskah dan video yang sudah dikirimkan menjadi hak milik Direktorat KSKK Madrasah. Direktorat KSKK berhak mempublikasikan dalam bentuk apapun dengan tetap mencantumkan identitas pembuat.
• Keputusan dewan juri bersifat final, mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.(jan/saf/par)