Bupati Bengkalis, Puan Hj Kasmarni foto bersama sejumlah tamu yang hadir.(foto dok bengkaliskab.go.id)
BENGKALIS (perepat.com)–Masalah sampah menjadi problema di banyak kota. Tidak ingin hal itu terjadi, peduli terhadap lingkungan dan tak ingin sampah hanya menjadi sampah saja tanpa nilai, Bupati Bengkalis, Puan Hj Kasmarni SSos MMP mengajak masyarakat supaya membuang sampah di Bank Sampah.
Hal itu ditegaskannya saat meresmikan Forum Bank Sampah Kabupaten Bengkalis dan shilaturrahim peluncuran (launching) Gerakan Bengkalis Menabung Sampah. Acara ditaja pada Senin 24 Dzulqo’dah 1442 (5 Juli 2021) yang dipusatkan di RT 1/ RW 16, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Duri.
Ditegaskan oleh bupati perempuan pertama di Riau itu, masyarakat harus mengubah paradigma prilaku membuangan sampah yang siasia sebagai sampah saja tanpa nilai ekonomis. Dia mengajak agar masyarakat membuang sampah ke Bank untuk didaurulang menjadi barang bermanfaat dan menghasilkan uang.
“Mulai saat ini, mari mulai kita lakukan pengelolaan sampah secara kolektif, dengan cara memilah dan memisahkan, dan membuang sampah ke Bank Sampah, agar pengelolaan sampah dapat memberikan manfaat secara ekonomi. Kita bisa menabung sampah di bank sampah,” ujarnya mengajak sekaligus memotivasi sisi ekonomisnya.
Isteri mantan Bupati Bengkalis Amril Mukminin SE MM itu menegaskan, Bank Sampah memiliki prinsip dasar, menyimpan dan menabung sampah, memilah dan mengolahnya, dan menghasilkan uang, serta menjaga kebersihan dengan penglolaan ramah lingkungan. Maka, pengelolaan Bank Sampah harus maksimal, dilakukan bersama, dan berkelanjutan.
“Kami minta kepada stakeholder terkait seperti DLH, Perguruan Tinggi, dan dunia usaha, maupun para penggiat lingkungan, terus lakukan pendampingan dan galakkan kembali pembangunan Bank Sampah baru secara mandiri di Kabupaten Bengkalis,” tukasnya memungkas sambutannya.
Usai peluncuran Forum Bank Sampah, Puan Hj Kasmarni meninjau stand pameran hasil karya Kelompok Peduli Lingkungan (Kopling) dan Bank sampah se-Kabupaten Bengkalis, binaan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bengkalis.
Ikut hadir pada acara peresmian dan shilaturrahim itu Rektor Universitas Lancang Kuning (Uniklak), Dr Junaidi, SS MHum, Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Riki Rahmat Firdaus, Manajemen Chevron Pacifik Indonesia (CPI), Rudi Arif dan Anggota DPRD Bengkalis, Hendri.
Usai peluncuran Forum Bank Sampah, Bupati Kasmarni meninjau stand pameran hasil karya kelompok peduli lingkungan dan bank sampah se-Kabupaten Bengkalis yang merupakan binaan Dinas Lingkungan Hidup Bengkalis.(qom/par)