Guberbur Riau, Drs H Syamsuar MSi menerima kunjungan Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat (kanan) di Balai Serindit, Gedung Daerah Provinsi Riau, Rabu (7/7/2021).
PEKANBARU (perepat.com)-Gubernur Riau (Gubri), Drs H Syamsuar MSi menawarkan potensi hilirisasi inovasi kelapa, salah satunya pemanfaatan sabut kelapa kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
Syamsuar mengatakan, bahwa hamparan kelapa dunia ada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Di kabupaten ini, tanaman kelapa dapat dimanfaatkan mulai dari butir kelapanya hingga sabutnya. Apalagi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil telah melakukan kerjasama dalam penyediaan sabut kelapa dengan perusahaan swasta.
“Potensi kelapa di Inhil sangat besar. Luas perkebunannya saja mencapai 500 ribu hektare lebih. Bukan hanya kelapa butirnya saja, sabut kelapanya pun sekarang sudah bisa dimanfaatkan. Ini Pak Wardan (Bupati Inhil, red) menyampaikan ke saya kalau sudah kerjasama dengan perusahaan swasta dalam rangka memanfaatkan sabut kelapa,” ujar saat menerima kunjungan Pemkab Tanjung Jabung Barat di Balai Serindit, Gedung Daerah Provinsi Riau, Rabu (7/7/2021).
Menurut Datuk Seri Setia Amanah, Tanjung Jabung Barat yang juga penghasil kelapa, sekaligus berbatasan langsung dengan Inhil juga dapat memanfaatkan potensi hilirisasi inovasi sabut kelapa tersebut.
“Tanjung Jabung Barat ini kan bertetangga sama Inhil, penghasil kelapa juga. Sabutnya itu nanti bisa dimanfaatkan juga, pasarnya bisa lewat Inhil. Tentunya itu menambah nilai ekonomi dan sumber ekonomi baru bagi masyarakat kita,” ungkap Syamsuar.
Sementara itu, Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat mengatakan, bahwa selama ini hasil kelapa dari Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat memang dikirimkan ke Pulau Sambu, Guntung, Inhil.
“Tadi pak Gubernur Riau menyampaikan tentang inovasi-inovasi di bidang ekonomi, khususnya soal kelapa. Ini sungguh luar biasa. Apalagi sejak nenek moyang kita dulu, kelapa kita memang dijual ke Pulau Sambu. Kalau di sini ada pabriknya, nanti kita bisa bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Riau dan Pemkab Inhil untuk memanfaatkan limbah sabut kelapa tersebut yang selama ini tidak termanfaatkan menjadi sesuatu yang berharga dalam rangka peningkatan ekonomi di daerah kami,” terang Anwar Sadat.(dan/mc)