Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani berpidato usai Sholat Id Al-aadhha.
KABUL (perepat.com)–Memang serangan biadab. Saat kaum muslimin melaksanakan sholat ‘Id al-Adhha 1442 H di satu lapangan terbuka, roket menghantam ibu kota Afghanistan, Kabul.
Dikabarkan, kejadian itu Selasa 10 Zulhijjah 1442 H (20 Juli 2021). Tiga roket mendarat di dekat istana kepresidenan, tak jauh dari areal lapangan tempat sholat dilaksanakan.
Jama’ah yang ikut sholat termasuk Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani. Juga sejumlah politisi serta sejumlah pejabat setempat. Belum diketahui siapa pihak pelaku yang meluncurkan roket-roket itu.
Mengutip pemberitaan yang melansir media lokal TOLOnews.com, otoritas setempat memperkirakan roket meluncur dari area Parwan-e-Se di Distrik 18 daerah utara Kota Kabul. Dua roket mendarat di area Bagh-e-Ali Mardan, Chaman-e-Hozori dan area Manabe Bashari. Ketiga area itu terletak berdekatan dengan Istana Kepresidenan Afghanistan.
Alhamdulillaah, tak ada korban jiwa akibat serangan ketiga-tiga roket itu. Jama’ah pun tetap melanjutkan sholat, dan menyimak khutbah usai sholat di tengah desingan dan suara dentuman berkali-kali.
Berpidato usai serangan itu, Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani sangat mengecam tajamTaliban. Sebutnya, Taliban sama sekali tak tak berkeinginan berdamai dengan Afghanistan.
Sudah hampir dua dekade, Taliban memang berseteru dan berperang dengan Afghanistan yang pemerintahannya didukung Amerika Serikat. Pemimpin tertinggi Taliban – Hibatullah Akhundzada menegaskan, dia sangat mendukung penyelesaian politik terhadap konflik diantara mereka dengan pihak Afghanistan.
Pernyataan itu disampaikan Akhundzada pada Ahad 8 Zulhijjah 1442 (18 Juli2021) ketika kelompok Taliban terus melancarkan serangan di seluruh Afghanistan. Bertepatan pula ketika itu delegasi Afghanistan dan perwakilan Taliban melakukan pembicaraan damai di Doha, Qatar. Namun kedua pihak belum menemukan titik temu untuk sepakat berdamai.(saf/wan)