Bupati Inderagiri Hulu (Inhu), Rezita Meylani Yopi SE bershilaturrahim dengan tokoh adat Talang Mamak di Kecamatan Rakitkulim.
INHU (perepat.com)–Menjelang ‘Id al-Addha, 11 Zulhijjah 1442 (21 Juli 2021), Bupati Inderagiri Hulu (Inhu), Rezita Meylani Yopi SE bershilaturrahim dengan tokoh adat Talang Mamak di Kecamatan Rakitkulim.
Kunjungannya itu erat kaitannya dengan visi misi sang bupati yang juga ingin melestarikan adat istiadat Melayu pada kehidupan masyarakat Inhu yang Islamiy.
Kedatangan Rezita dan rombongan ke Petonggan, ibukota Kecamatan Rakitkulim berjarak 85 Km dari Ibukota Kabupaten, Rengat disambut Pelaksana Tugas (Plt) Camat Rakitkulim, Rosmidah dan tokoh adat Melayu Dusun Nan Limo, Dt Afzan bergelar Dt Setio Pekaso dan tokoh adat Talang Mamak, Batin Tiyau di Kantor Camat.
Di hadapan Plt Camat dan tokoh adat beserta yang hadir, Rezita mengajak dan menghimbau segenap aparat dan para tokoh adat dapat bekerja sama dengan Pemerintah dan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau untuk membudayakan dan melestarikan adat dan istiadat setempat.
Khusus kepada tokoh adat Dusun Nan limo dan suku Talang Mamak, Rezita berpesan untuk mengawasi anak kemenakan jangan sampai prilaku kehidupan mereka tergerus oleh pengaruh kehidupan moderen yang negatif, terlebih lagi narkoba atau narkotika dan obat-obatan terlarang.
Pada kesempatan itu, Bupati perempuan kedua di Riau setelah Bupati Bengkalis, Puan Hj Kasmarni SSos MMP itu menyerahkan seekor jawi (sapi) qurban. Juga memberikan seperangkat pakaian adat untuk kedua tokoh adat.
Mensyukuri kunjungan Bupati dan rombongan, Plt.Camat Rakitkulim setelah berterima kasih berharap agar Inhu dengan kepemimpinan Rezita dapat melanjutkan pembangunan yang lebih membawa perubahan. Terkhususnya terhadap kemajuan pembangunan di Kecamatan Rakitkulim.
Mengakhiri kunjungan, Rezita dan rombongan menemui para anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Rakitkulim Tahun 2021. Juga meninjau proses vaksinasi di Puskesmas Rakitkulim, tak jauh dari Kantor Camat.
Bupati didampingi Asisten Administrasi Umum, Erlina Wahyuningsih, Kepala Dinas kesehatan (Kadiskes), Elis Julinarti, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadis PMD), Nursisman yang kebanyakannya perempuan.
Rekor MURI Bupati Termuda
Dua laki isteri, Rezita Meylani dan Yopi Arianto sama-sama tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai bupati termuda di Indonesia. MURI didirikan Jaya Suprana, Sabtu 30 Jumadil Akhir 1410 (27 Januari 1990) di kawasan perindustrian Jamu Jago, Srondol, Semarang Selatan, Jawa Tengah (Jateng).
Diresmikan oleh dua Menteri Koordinator (Menko) RI, Menko Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Soepardjo Roestam dan Menko Politik dan Keamanan (Polkam), Soedomo. Disaksikan pula oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Ibnu Sutowo, dan Gubernur Jateng, Ismail.
Bupati Inhu ke-16 dua periode (2010-2015/2016-2021) Yopi Arianto, kelahiran Rengat pada Kamis 24 Jumadil Awwal 1400 (10 April 1980). Bupati termuda di Indonesia saat berusia 30 tahun.
Bupati ke-17 Inhu Rezita Meylani kelahiran Japura (Kecamatan Lirik, Inhu) pada Sabtu 26 Zulqo’idah 1414 (7 Mei 1994), melanjutkan jabatan suaminya Yopi Arianto disela Pejabat (Pj) Bupati, Drs H Chairul Riski MS MP, 29 Maret–4 Juli 2021.
Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Riau (FE UNRI) didapuk Rekor MURI 2021 sebagai bupati termuda di Indonesia, berusia 27 tahun ,lebih muda tiga tahun dibandingkan suaminya ketika memecahkan rekor yang sama pada 2010 itu.
Setelah dilantik menjadi Bupati bersama wakil Bupati, Drs H Junaidi Rahmat MSi oleh Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi di Balai Pelangi – Komplek Rumah Dinas Gubernur, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, Senin 24 Zulqo’idah1442 (5 Juni 2021), dua hari menjelang miladnya ke 28 menurut penanggalan hijriyah, sekaligus juga diamanahkan dengan beberapa jabatan.
Rezita Meylani juga sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Ketua Lembaga Pengembangan Tilawah al-Qur’an (LPTQ), Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda_, Badan Kontak Majleis Taklim (BKMT), Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Inhu, dan Ketua Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdatul Ulama’ (NU) Kabupaten Inhu periode 2021-2026.(rom/raj)