ilustrasi titik panas.
PEKANBARU (perepat.com)-Jumlah titik panas (hotspot) di Riau kembali mengalami peningkatan. Rabu (21/7/2021), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi ada 55 titik panas yang tersebar di berbagai wilayah Provinsi Riau.
“Jumlah ini memang jauh meningkat dibandingkan dengan hari sebelumnya,” ujar Forecaster On Duty BMKG stasiun Pekanbaru, Anggun.
Anggun menjabarkan, 55 titik panas itu tersebar di 6 wilayah dengan sebaran terbanyak itu berada di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), yakni mencapai 47 titik.
“Selanjutnya ada di Bengkalis, Dumai dan Indragiri Hilir (Inhil) masing-masing 2 titik. Kemudian di Kabupaten Siak dan Indragiri Hulu (Inhu) masing-masing satu titik,” terangnya.
Dari 55 titik panas tersebut, lanjut Anggun, satu titik berada di level tinggi. Hal ini bisa diartikan di wilayah tersebut dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Lokasinya berada di Kabupaten Rokan Hilir, tepatnya di Kecamatan Kubu,” sebut Anggun.
Sementara itu untuk 54 titik lainnya berada di level rendah dan sedang. Rinciannya 5 titik di level rendah dan selebihnya berada di level sedang.
“BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” pesan Anggun.(sars)