Ilustrasi.
PEKANBARU (perepat.com)-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mencatat terjadinya lonjakan titik panas (hotspot) di Riau, Jumat (23/7/2021).
Forecaster On Duty BMKG stasiun Pekanbaru, Yasir Prayuna mengatakan, dibandingkan dengan hari sebelumnya memang terjadi kenaikan titik panas signifikan.
“Hari ini terpantau 70 titik panas. Terjadi lonjakan dibandingkan dengan hari sebelumnya. Kemarin hotspot di Riau terpantau 46 titik,” ujar Yasir Prayuna, Jumat (23/7/2021).
Yasir menjabarkan, 70 titik panas itu tersebar di 9 wilayah dengan sebaran terbanyak itu berada di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), yakni sebanyak 43 titik.
“Selanjutnya Bengkalis 10 titik, Rokan Hulu (Rohul) dan Indragiri Hulu (Inhu) masing-masing 4 titik, Kabupaten Kampar 3 titik, Kepulauan Meranti dan Pelalawan masing-masing 2 titik, selanjutnya Kabupaten Siak dan Indragiri Hilir (Inhil) masing-masing 1 titik,” paparnya.
Dari 70 titik tersebut, lanjut Yasir, 2 titik berada di level tinggi. Hal ini bisa diartikan di wilayah tersebut dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan.
“Dua titik tersebut terpantau di Kabupaten Indragiri Hulu tepatnya di Kecamatan Peranap,” terang Yasir.
Sementara untuk 68 titik lainnya berada di level sedang.
“BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” pesannya.(sars)