Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Ir Audy Joinaldy SPt MSc MM IPM ASEAN Eng gelar Datuak Rajo Pasisia Alam.
PADANG (perepat.com)-Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memiliki sembilan kepala daerah muda berumur di bawah 40 tahun. Angka itu menjadi yang terbanyak secara persentase dibandingkan dengan seluruh provinsi di Indonesia.
“Dari 19 kabupaten/kota serta provinsi, ada sembilan kepala daerah muda di Sumbar. Ini bukti peran pemuda semakin besar dalam berbagai bidang di daerah ini, termasuk bidang politik,” ujar Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Ir Audy Joinaldy SPt MSc MM IPM ASEAN Eng gelar Datuak Rajo Pasisia Alam di Kota Solok mengutip dari republika.co.id, Senin (26/7/2021).
Audy menjabarkan, kepala daerah muda yang berumur di bawah 40 tahun, diantaranya Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian dan Wakil Bupati 50 Kota, Riski Kurniawan Nakasari.
Kemudian, Bupati Sijunjung, Benny Dwifa, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska, Wali Kota Bukittinggi, Erman Syafar, Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran, Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta, dan dirinya sendiri selaku Wagub Sumbar.
“Secara persentase, jumlah kepala daerah muda di Sumbar adalah yang tertinggi di Indonesia mengalahkan Jawa Timur yang punya enam pemimpin muda dari 38 kabupaten/kota,” terang Audy.
Menurutnya, ke depan peran pemuda semakin besar di segala bidang.Proses regenerasi dan estafet kepemimpinan akan berjalan. Hal itu sejalan dengan fenomena bonus demografi kala angkatan muda lebih banyak dari pada masyarakat lanjut usia.
Bonus demografi akan mencapai puncaknya pada 2045 yang sering disebut masa ‘Indonesia Emas’.Karena itu, Audy mengingatkan pemuda untuk mempersiapkan diri menyambut segala perubahan dan kemungkinan yang mungkin saat ini tidak terpikirkan. Termasuk untuk melek politik yang akan menentukan arah bangsa.(pc/adi)