Simulasi Pemadaman Karhutla di Siak, beberapa waktu lalu.
PEKANBARU (perepat.com)-Setelah sempat berkurang, titik panas atau hotspot di Provinsi Riau kembali melonjak. Jumlah titik panas naik drastis dibandingkan sebelumnya.
“Hari ini terpantau 60 titik panas di Riau, terjadi lonjakan drastis dibandingkan hari sebelumnya yang hanya 14 titik,” ujar Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Anggun, Rabu (28/7/2021).
Anggun menjelaskan, 60 titik panas ini tersebar di 10 wilayah dengan sebaran terbanyak di kabupaten Indragiri Hulu, yakni sebanyak 14.
“Selanjutnya ada di Kepulauan Meranti 11 titik, Pelalawan dan Indragiri Hilir masing-masing sebanyak 8 titik, Siak dan Dumai masing-masing 6 titik, Bengkalis 3 titik, Kuantan Singingi 2 titik, Rokan Hilir dan Rokan Hulu masing-masing satu titik,” terangnya.
Dari jumlah tersebut, lanjut Anggun, 2 titik diantaranya adalah titik api. Hal ini bisa diartikan di wilayah tersebut dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan.
“Kedua titik tersebut berada di Kabupaten Kepulauan Meranti tepatnya di Kecamatan Rangsang,” ungkap Anggun.
Sementara 58 titik lainnya berada di level rendah dan sedang, rinciannya 6 titik di level rendah dan sisanya berada di level sedang.
“BMKG tak henti-hentinya terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” tukasnya.(sars)