Bupati Inhil, Drs HM Wardan MP (baju kuning) foto bersama petani kelapa
PEKANBARU (perepat.com)-Pemerintah merencanakan akan melakukan peremajaan atau replanting kebun kelapa masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau. Hal ini masuk dalam program strategis nasional melalui Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi menyebutkan, informasi sementara dari pihak Kementan RI ada 7.000 hektare kebun kelapa masyarakat di Inhil yang masuk dalam program replanting.
“Terkait program ini, saya akan melakukan koordinasi dengan Bupati Inhil, HM Wardan MP,” ujar Syamsuar.
Dijabarkan Syamsuar, bentuk koordinasi yang akan dilakukan Pemprov Riau dengan Pemkab Inhil, yakni meminta kepada pemerintah daerah melakukan pemetaan kawasan kebun kelapa masyarakat untuk direplanting.
Syamsuar juga meminta kepada Pemkab Inhil agar sesegera mungkin menyiapkan dokumen Calon Penerima dan Calon Lahan (CPCL). Jika telah siap maka proses replanting kebun kelapa sudah bisa dilaksanakan.
“Siap CPCL-nya, diajukan ke Kementan, langsung dikerjakan (replanting). Polanya, kami belum tahu pasti, kemungkinan sama dengan replanting kebun sawit. Sejauh ini usulan kita terkait replanting kebun kelapa sudah direspon baik oleh Kementan RI,” ucap Syamsuar.
Orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning ini mengakui bahwa peremajaan atau replanting kelapa sejauh ini belum pernah ada di Riau. Sementara diketahui banyak pohon kelapa masyarakat di Inhil perlu direplanting.
“Kita tahu selama ini yang direplanting itu hanya sawit, sedangkan kelapa belum pernah ada. Makanya tadi kita usulkan ke Menteri Pertanian, dan Alhamdulillah Pak Menteri menyetujui,” beber politisi Golkar tersebut.(sars/dan)