Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi menyerahkan bantuan 10 unit mesin kapal bagi kelompok nelayan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
ROHIL (perepat.com)-Nama Bagan Siapiapi dulunya pernah tercatat sebagai penghasil ikan terbesar kedua di dunia setelah Norwegia. Sejarah yang pernah terukir ini ingin dikembalikan Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi.
Sebagai salah satu upaya mengembalikan kejayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sebagai penghasil ikan terbesar di dunia, Gubernur Riau pun menyerahkan bantuan 10 unit mesin kapal bagi kelompok nelayan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Penyerahan bantuan mesin kapal itu disaksikan langsung Bupati Rohil, Afrizal Sintong, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Riau, Herman dan sejumlah pejabat terkait lainnya di Kantor UPT Pelabuhan Perikanan DKP Provinsi Riau, Kabupaten Rohil.
“Rata-rata kelompok nelayan ini tidak memiliki mesin. Sehingga tangkapan ikan tidak begitu menjanjikan,” ujar Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi.
Adanya bantuan mesin pompong ini, kata Syamsuar, hendaknya menjadi penyemangat para nelayan. Sehingga tangkapan ikan semakin bertambah. Spirit ini adalah upaya mengembalikan masa emas Bagansiapiapi yang pernah tercatat sebagai penghasil ikan terbesar kedua di dunia.
“Mimpi kita yang telah lama hilang bisa kembali. Teruslah berusaha. Karena potensi perikanan kita cukup besar, dulu Bagan ini sebagai penghasil ikan terbesar kedua di dunia,” ungkap orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning itu.(sars)