Ilustrasi.
PEKANBARU (perepat.com)-Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menginginkan Provinsi Riau dapat menjadi provinsi percontohan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
Direktur Eksekutif KNEKS, Ventje Rahardjo menilai, Provinsi Riau memiliki peluang yang cukup besar untuk pengembangan UMKM, bisnis, keuangan syariah, dan industri produk halal.
Apalagi, Pemprov Riau juga saat ini telah mempersiapkan Rencana Peraturan Gubernur (Ranpergub) tentang pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Riau.
“Melihat potensi pertumbuhan ekonomi di Riau besar harapan kami kedepannya. Dari manajemen eksekutif KNEKS dapat membangun sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Riau,” ujar Ventje.
Ventje melihat sektor bisnis dan industri halal juga perlu disinergikan untuk mendorong ekspor UMKM dan industri halal. Sehingga dapat mengembangkan industri aman dan sehat atau di Provinsi Riau
“Untuk itu, Riau ini perlu mendapat dukungan program percepatan sertifikasi halal dari sektor UMKM untuk menyejahterakan masyarakat,” ungkapnya.
Namun, kata dia, semua itu perlunya dilakukan koordinasi yang kuat dalam kaitan kelembagaan ekonomi bantuan Syariah di Provinsi Riau. Dimana program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah baik nasional maupun daerah berkolaborasi melalui satu pintu yaitu lembaga ekonomi dan keuangan syariah daerah.
“Kami berharap dapat dilakukan kesepakatan terkait rencana sinergi, dan aksi dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Riau. Utamanya mendorong rancangan peraturan Gubernur Riau tentang pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Riau. Semoga pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ini dapat memberikan manfaat dan menjadi amal jariyah kedepannya,” tukasnya.(dan)