Pembukaan workshop kegiatan kemitraan sawit yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sawitku Masa Depanku (Samade) Provinsi Riau di Grand Central Hotel Pekanbaru, Rabu (23/3/2022).
PEKANBARU (perepat.com)-Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Provinsi Riau, Zulfadli menyampaikan bahwa limbah kelapa sawit, berupa lidi sawit menjadi salah satu alternatif sumber pendapatan bagi petani.
Terlebih lagi, Provinsi Riau sebagai daerah terluas perkebunan kelapa sawitnya di Indonesia. Maka potensi ini sangat besar untuk dimanfaatkan sebagai pengolahan kerajinan lidi sawit.
“Insya Allah kalau pengolahan lidi sawit berhasil, maka akan banyak nanti limbah sawit bisa terolahkan dan menjadi sumber ekonomi kita. Petani tidak hanya dapat dari TBS, tapi juga dapat dari kreatif,” ujar Zulfadli saat membuka workshop kegiatan kemitraan sawit yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sawitku Masa Depanku (Samade) Provinsi Riau, di Grand Central Hotel Pekanbaru, Rabu (23/3/2022).
Zulfadli menerangkan, tidak hanya TBS sawit yang memerlukan hilirisasi pengolahan. Akan tetapi, ternyata di bagian hulunya masih memiliki sumber daya yang tidak kalah menarik pasar. Sumber daya tersebut berupa lidi sawit.
Lidi sawit yang berasal dari pelepah sawit tersebut merupakan potensi yang setiap hari dihasilkan oleh kebun sawit. Karena, setiap memanen TBS sawit, maka akan ada satu pelepah sawit yang harus dijatuhkan.
“Sumber daya diolah dengan membutuhkan ketelatenan dan kekreatifan dalam menciptakan desain maupun mengerjakannya hingga bernilai guna,” ungkapnya.
Dirinya mengharapkan banyak pihak berperan membangun hilirisasi perkebunan kelapa sawit, salah satunya melalui kegiatan workshop lidi sawit yang berkelanjutan seperti yang diselenggarakan oleh Samade Riau tersebut.
Zulfadli menambahkan, adanya industri lidi sawit memberikan peluang bagi pedesaan mengembangkan lidi sawit menjadi hal yang tepat guna. Sehingga membantu ekonomi masyarakat karena nilai jual produk olahan lidi sawit cukup tinggi.
“Pemprov Riau membuka pintu kerja sama dengan organisasi seperti ini dan organisasi lain yang bergerak di bidang ini. Pemprov Riau sangat mengapresiasi,” tukas Zulfadli.(rim)