Politisi Gerindra, Nurzahedi Tanjung menyerahkan bantuan kepada ojek online.
PEKANBARU (perepat.com)-Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya(Gerindra) mengganti ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Riau dari H Nurzahedi SE atau Eddy Tanjung ke M Rahul membuat publik kaget.
Pasalnya, menurut simpatisan partai berlambang burung Garuda itu, tidak ada hal yang mendasar atau kesalahan fatal yang dibuat Eddy Tanjung selama menjabat Ketua DPD Partai Gerindra Riau sehingga layak diganti.
Malah sebaliknya, elektabilitas Partai Gerindra di Riau semakin tinggi dan berhasil menambah kursi baik di DPRD Kabupaten/Kota di Riau, termasuk di DPRD Riau berhasil merebut kursi pimpinan DPRD Riau.
Bahkan, dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada bulan Maret 2022 menunjukkan Partai Gerindra menduduki posisi teratas di Riau sebagai partai paling banyak dipilih jika Pemilu digelar pada hari ini dengan perolehan suara 27,0 persen. Disusul Partai PDIP 14,0 persen Golkar 8,6 persen dan PKS 8,3 persen.
“Ini menunjukkan kinerja pengurus Gerindra Riau dibawah kepemimpinan Eddy Tanjung berhasil membuat partai ini makin diminati oleh masyarakat Riau. Bahkan di Kabupaten Kampar dan Rohul menjadi pemenang dan berhasil merebut kursi ketua DPRD,” ujar simpatisan Partai Gerindra, Fatmawati.
Tak hanya itu, Eddy Tanjung juga rajin bersosialisasi juga menggelar kegiatan yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat atas nama partai Gerindra.
“Kalau pengobatan geratis, sunat masal, memberikan bantuan Sembako dan lainnya sudah berkali-kali beliau gelar bersama partai Gerindra, termasuk menggelar vaksinasi masal Covid 19,” ucap Fatmawati.
Untuk itu, atas prestasi Eddy Tanjung selama memimpin Partai Gerindra Riau, ia mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian Eddy Tanjung selama ini kepada warga. Sehingga mampu meringankan beban masyarakat Riau melalui program dan aksi sosial yang dilakukan.
“Terimakasih pak Eddy Tanjung, bersama Gerindra Riau selama ini telah peduli dengan persoalan-persoalan yang tengah kami hadapi,” beber Fatmawati.(dan)