Ilustrasi.
JEDDAH (perepat.com)-Anggota Ilmu Astronomi dan Luar Angkasa Serikat Arab, Ibrahimi Al-Jarwan mengumumkan puasa Ramadhan 1443 H untuk wilayah Arab Saudi jatuh pada Sabtu, 2 April 2022. Al-Jarwan juga menjabat sebagai Ketua Komunitas Astronomi Emirat.
Dalam pernyataannya, Al-Jarwan mengatakan sebagian besar negara-negara Arab dan negara yang penduduknya sebagian besar beragama Islam akan memulai puasa ramadhan pada tanggal tersebut.
Dia menambahkan, ada beberapa negara yang menjalani puasa selama 14 jam, 13 jam 40 menit dan ada pula yang puasa 14 jam 20 menit pada akhir ramadan.
Menurut Al-Jarwan, Ramadhan 202 1433 Hijriyah di Arab Saudi akan berlangsung selama 30 hari atau persisnya sampai awal Mei 2022. Dengan begitu, Idul Fitri kemungkinan jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.
Hampir mirip dengan negara-negara muslim lainnya di dunia, selama ramadan umumnya kehidupan warga Arab Saudi cenderung melambat. Sebab jam kerja dan sekolah dikurangi 2 sampai 3 jam.
Banyak juga warga Arab Saudi yang mengubah gaya hidup selama ramadan menjadi begadang di malam hari dan tidur di siang hari atau bekerja pada malam hari. Sebagian besar mal, toko-toko dan restoran di Arab Saudi tutup pada siang hari.
Ketika menjelang berbuka puasa, masjid-masjid akan dipenuhi orang-orang yang duduk berbaris dengan deretan makanan di hadapan mereka.
Sementara itu, Pemerintah Indonesia telah menetapkan 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada Ahad 3 April 2022.
Keputusan ini diambil setelah Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat pada hari ini, Jumat (1/4/2022).(him/sars)