Wali Kota Dumai, H Paisal SKM MARS meninjau Terminal Penumpang Pelabuhan Internasional Dumai, Sabtu (2/4/2022).
DUMAI (perepat.com)-Pasca dibukanya pintu masuk ke Malaysia, Wali Kota Dumai, H Paisal SKM MARS meninjau Terminal Penumpang Pelabuhan Internasional Dumai, Sabtu (2/4/2022).
Peninjauan itu dalam rangka mengecek kesiapan pelabuhan Internasional, mengingat Pemerintah Malaysia pun telah membuka pintu keluar dan masuk ke negaranya mulai 1 April 2022.
“Sudah dua tahun Terminal Penumpang Pelabuhan Dumai ini tidak beroperasi disebabkan pandemi Covid-19. Insya Allah, Kota Dumai sebagai salah satu gerbang siap membuka pelabuhan penumpang dari dan ke negeri Malaysia mulai Senin, 11 April 2022,” ujar Paisal usai meninjau pelabuhan didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Dumai, Zulkarnain.
Diakui Paisal, kondisi Pelabuhan Internasional Dumai secara umum masih dalam keadaan baik seperti suplai listrik untuk mendukung operasi peralatan lebih dari cukup. Kemudian instrumen lainnya separti xray, pemindai suhu, dan lainnya sudah ada dan siap dioperasikan.
“Alhamdulillah, kita sangat gembira pelayaran Dumai-Malaysia kembali dapat beroperasi, baik itu melalui Melaka, Port Dickson maupun Port Klang. Karena ini memberikan dampak ekonomi bagi Kota Dumai. Insya Allah Kamis ini sudah clear semua. Termasuk rekomendasi dari Satgas dan gubernur,” ucap Paisal.
Sementara itu, Kadishub Kota Dumai, Zulkarnain mengatakan mulai Senin (4/4/2022) hingga Kamis (7/4/2022) akan dilakukan inventarisasi, pembenahan dan penambahan fasilitas di terminal penumpang Internasional Pelindo Dumai.
“Sesuai arahan Wali Kota, paling lambat hari Kamis sudah harus selesai. Kami langsung berkoordinasi dengan pihak terlait. Seperti Pelindo, Imigrasi, KSKP, KKP dan Beacukai,” kata Zulkarnain.
Wali Kota Dumai meminta instansi terkait untuk memperbaiki dan menambah fasilitas yang diperlukan. Sesuai hasil pemantauan di lapangan.
“Melihat kondisi terminal yang sudah lama tidak dipakai, tentunya harus dilakukan pembersihan dan perbaikan jika ada fasilitas yang rusak seperti karpet, AC dan lain-lain. Intinya harus bersih dan nyaman,” tukas Zulkarnain.(pc)