Gerbang Tol Bangkinang.(foto dok: mediacenterriau)
PEKANBARU (perepat.com)-Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Pekanbaru-Padang pada Seksi Pekanbaru-Bangkinang resmi difungsionalkan, Selasa (26/4/2022) untuk mudik Lebaran Idul Fitri 1443 H.
Pembukaan jalan tol Pekanbaru-Bangkinang ditandai dengan seremoni pemotongan pita oleh Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi dan Kapolda Riau, Irjen Pol M Iqbal serta Bupati Kampar, H Catur Sugeng Susanto di kilometer 9.300, Selasa (26/4/2022).
“Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang mulai besok, mulai tanggal 26 April sampai 9 Mei 2022 akan dibuka untuk arus mudik dan arus balik Lebaran,” ujar Syamsuar.
Syamsuar menjelaskan, untuk tahap awal ini, jalan tol Pekanbaru-Bangkinang dibuka ada pembatasan-pembatasan yang dilakukan oleh pihak pengelola tol. Jam operasional tol dibuka hanya siang saja, mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.
“Tidak sampai malam, karena penerangannya belum siap terpasang semua dan rambu-rambu belum siap,” kata orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning tersebut.
Selain itu, jalan tol Pekanbaru-Bangkinang juga hanya dibuka satu jalur saja, yakni jalur dari Pekanbaru ke Bangkinang yang dibuka sebelum lebaran dan dari Bangkinang ke Pekanbaru setelah lebaran.
“Jadi untuk ujicoba ini belum dibuka dua jalur, tapi hanya satu jalur. Tentu ini harus kita maklumi bersama,” sebut Syamsuar.
Selain itu, kendaraan yang melintas di tol Pekanbaru-Bangkinang ini juga terbatas hanya untuk kendaraan mini bus yang masuk dalam golongan I. Sedangkan untuk kendaraan besar seperti bus dan truk belum diizinkan untuk melintas di tol ini.
“Hanya untuk kendaraan kecil saja, bukan kendaraan besar,” cetus mantan Bupati Siak dua periode itu.
Kemudian pembatasan lainnya adalah kecapatan hanya boleh 60 Km/Jam, dan harus melakukan tapping kartu elektronik.
“Meskipun masih gratis, tapi tetap harus tapping kartu elektronik, sama seperti uji coba jalan tol Pekanbaru-Dumai waktu itu. Kemudian kecepatan juga hanya boleh 60 Km/Jam,” tukas Syamsuar.(zan/dan)