
Tol Pekanbaru-Bangkinang menjadi salah satu akses masyarakat melakukan mudik pada Idul Fitri 1443 H.
PEKANBARU (perepat.com)-Lebaran Idul Fitri 1443 H terasa berbeda dibanding dua tahun terakhir. Kali ini, masyarakat lebih leluasa untuk melakukan mudik dan tidak ada pembatasan untuk melakukan perjalanan.
Hal itu seiring pemerintah mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik lebaran setelah dua tahun tidak diizinkan mudik pada lebaran Idul Fitri akibat pandemi Covid-19,
Terpantau, banyaknya masyarakat Provinsi Riau yang merayakan lebaran bersama keluarganya di kampung halaman. Salah satu daerah tujuan adalah Provinsi Sumatera Barat.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengatakan, banyak masyarakat Riau yang melakukan perjalanan ke Sumatera Barat untuk melakukan mudik maupun pergi liburan.
Terhitung dari tanggal 24 April hingga 8 Mei 2022, sebanyak 66.442 kendaraan yang terdata melakukan perjalanan keluar Provinsi Riau.
“Volume kendaraan tersebut terhitung melewati 4 Pos Terpadu perbatasan di Kampar, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir dan Rokan Hilir. Dimana perbatasan tersebut menghubungkan antara Provinsi Riau dengan Sumbar, Jambi serta Sumut,” ungkap Sunarto, Senin (9/5/2022).
Sedangkan arus balik mulai periode 24 April hingga 8 Mei, terhitung sebanyak 53.415 kendaraan yang kembali masuk ke Riau setelah melakukan perjalanan dari Sumbar, Jambi dan Sumut.
“Dikarenakan aktifitas masyarakat normal kembali, sudah banyak masyarakat yang balik ke Riau setelah melakukan mudik lebaran maupun liburan,” sebutnya.(dan)