Ilustrasi.
PEKANBARU (perepat.com)-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Riau pada Februari 2022 sebesar 4,40 persen. Angaka itu turun 0,56 persen poin dibandingkan dengan Februari 2021.
“Tingkat pengangguran terbuka di Indonesia 5,83 persen. Riau berada pada angka 4,40 persen atau di bawah nasional. Angka TPT Riau ini menurun 0,56 persen poin year on year,” ujar Kepala BPS Riau, Drs Misfaruddin MSi, Selasa (10/5/2022).
Dijabarkan Misfaruddin, jumlah angkatan kerja di Riau pada Februari 2022 sebanyak 3,14 juta orang, turun 142,72 ribu orang dibanding Februari 2021.
Namun demikian, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) terlihat mengalami peningkatan sebesar 0,17 persen poin.
“Untuk jumlah penduduk Riau yang bekerja tercatat ada sebanyak 3,01 juta orang, menurun sebanyak 118,15 ribu orang dari Februari 2021,” paparnya.
Sementara itu, lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah Sektor Transportasi dan Pergudangan 1,55 persen poin.
Sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1,59 persen poin.
“Sebanyak 1,59 juta orang atau 52,76 persennya bekerja pada kegiatan informal, naik 0,70 persen poin dibanding Februari 2021,” terang mantan Kepala BPS Provinsi Maluku Utara itu.
Kemudian, persentase setengah penganggur turun sebesar 1,44 persen poin, sementara persentase pekerja paruh waktu naik sebesar 5,02 persen poin dibandingkan Februari 2021. Serta terdapat 193,50 ribu orang atau 4,06 persen penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19.(sars)