Ilustrasi titik api (hotspot).(dokumentasi BMKG)
PEKANBARU (perepat.com)-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mencatat ada kenaikan jumlah titik panas atau hotspot di Provinsi Riau, Jumat (13/5/2022).
“Sebanyak 31 titik panas terpantau di sejumlah wilayah di Riau,” papar Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru Fitri, Jumat (13/5/2022).
Fitri menjabarkan, 31 titik panas itu tersebar di 8 wilayah dengan sebaran terbanyak berada di Kabupaten Pelalawan, yakni sebanyak 9 titik.
Selanjutnya Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 7 titik, Kabupaten Siak sebanyak 4 titik, Kabupaten Kuantan Singingi dan Rokan Hulu masing-masing 3 titik.
“Kemudian Kabupaten Bengkalis dan Dumai masing-masing 2 titik dan 1 titik terpantau di Kabupaten Indragiri Hulu,” terangnya.
Dari 31 titik tersebut, seluruhnya berada di level rendah dan sedang. Hal ini bisa diartikan di wilayah tersebut belum bisa dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan.
“BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” tukas Fitri.(sars)