Ilustrasi matahari melintas di atas Ka’bah.(foto istimewa)
JAKARTA (perepat.com)-Matahari akan kembali melintas tepat di atas Ka’bah. Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Dr H Adib MAg menyebutkan bahwa berdasarkan data astronomi, pada Jumat dan Sabtu (27,28/52022) matahari akan melintas tepat di atas Ka’bah.
“Peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA. Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, dimana saja akan mengarah lurus ke Ka’bah,” terang Adib melansir dari kemenag.go.id, Sabtu (14/5/2022).
Menurutnya, peristiwa semacam ini dikenal dengan nama Istiwa A’zham atau Rashdul Qiblah. Yaitu, waktu matahari di atas Ka’bah dimana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.
Momentum ini, lanjut Adib, dapat digunakan bagi umat Islam untuk memverifikasi kembali arah kiblatnya. Caranya, sesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblah.
Dijelaskan Adib, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses verifikasi arah kiblat, yaitu:
- Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan Lot/Bandul
- Permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata
- Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom.(sars/sap)