Memasuki musim penghujan, BPBD Riau meminta kabupaten/kota siaga terhadap ancaman banjir.(foto dok: media center riau)
PEKANBARU (perepat.com)-Memasuki bulan November yang merupakan puncak musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau meminta kabupaten/kota di Riau untuk waspada dan mengantisipasi adanya bencana banjir. Terlebih lagi saat ini hujan mengguyur dengan intensitas tinggi.
“BPBD Riau menyiagakan personil dan peralatan untuk membantu masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana,” ujar Kepala BPBD Riau, M Edy Afrizal.
Edy mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan adanya bencana yang terjadi di Riau dan juga permintaan bantuan. Namun, pihaknya sudah menyiagakan sarana dan prasarana termasuk personel dan logistik yang siap dikirim ke daerah yang membutuhkan bantuan.
“Meskipun belum menerima permintaan bantuan, tapi kita sudah standby-kan semua. Apalagi sekarang sudah mulai masuk musim hujan, semua peralatan, personel dan logistik sudah kita siapkan,” katanya.
Terkait kondisi cuaca saat ini, pihaknya juga sudah menyampaikan kepada BPBD Kabupaten/Kota untuk siap siaga. Karena saat ini sudah terjadi peralihan musim dari kemarau ke penghujan. Sehingga BPBD kabupaten kota diminta meningkatkan kewaspadaan.
“Kami sudah sampaikan ke BPBD Kabupaten/Kota, agar semua peralatan dan personel termasuk logistik, semua disiapkan. Kalau memerlukan bantuan segera laporkan kepada kami,” papar Edy.
Saat ditanyakan terkait status siaga banjir tahun 2022, pihaknya mengaku saat ini masih akan melakukan kajian terlebih dahulu. Pasalnya, untuk menetapkan status tersebut ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
“Kita akan mengkaji status siaga banjir untuk antisipasi bencana banjir, karena wilayah Riau sudah masuk musim hujan,” beber Edy.(dan)