Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi.
PEKANBARU (perepat.com)-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau resmi meluncurkan Gerakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Konsumsi Beras Lokal. Gerakan ASN Konsumsi Beras Lokal ini menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Riau Nomor 800/DISPTPH/5500 tanggal 1 November 2022 tentang Gerakan ASN Konsumsi Beras Lokal dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah.
Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi menyebutkan, peningkatan inflasi di Riau cukup tinggi terjadi mulai bulan Juli sebesar 7,04 persen. Kenaikan harga cabai merah andil tinggi sebesar 2.14 persen.
“Alhamdulillah pada Agustus inflasi menurun menjadi 5,84 persen. Kemudian meningkat kembali pada September 7,26 persen akibat penyesuaian harga BBM yang berdampak pada peningkatan harga pangan pokok strategis khususnya beras memberi andil 0,25 persen,” ujar Syamsuar.
Kemudian pada Oktober inflasi menurun menjadi 7,16 persen, namun andil beras semakin meningkat mencapai 0,54 persen. Oleh sebab itu Pemprov Riau melalui TPID, selain upaya peningkatan produksi juga terus melakukan upaya-upaya pengendalian inflasi.
“Untuk di daerah diantaranya melalui bazar pangan melalui pasar tani, memastikan ketersediaan dan pasokan dari daerah lain lancar,” kata orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning itu.
Selain itu, lanjut Syamsuar, Pemprov Riau juga membuat kegiatan Gerakan ASN Konsumsi Beras Lokal. Hal ini juga menjadi bagian upaya pengendalian inflasi sekaligus pemberdayaan petani.
“Adapun maksud dan tujuan gerakan ini yakni mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dan menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 500/4825/SJ tentang Penggunaan Belanja Tidak Terduga dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah,” papar Syamsuar.
Kemudian juga menciptakan peluang pasar baru bagi para petani dan pelaku usaha beras lokal dalam memasarkan hasil produksinya. Mendorong peningkatan produksi, produktivitas, mutu dan daya saing padi dan beras di Provinsi Riau sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani, sehingga para petani dan pelaku usaha padi dapat bersaing di pasar tradisional maupun modern.
“Sehubungan dengan hal tersebut, kami minta Kepala OPD di lingkup Provinsi Riau untuk dapat mendukung dan memerintahkan seluruh ASN untuk membeli beras lokal di Pasar Tani baik pada saat peluncuran maupun Pasar Tani yang akan digelar selanjutnya dan terus ditingkatkan,” imbau Syamsuar.(dan)